Dorong Peningkatan Keterampilan Penyandang Disabilitas untuk Wujudkan Kemandirian

Getting your Trinity Audio player ready...

JAKARTA (20 Juli): Dorong peningkatan kapasitas dan keterampilan penyandang disabilitas dalam upaya membangun dan mempermudah akses mewujudkan kemandirian dan produktivitas.

“Berbagai upaya untuk mewujudkan kemandirian dan peningkatan produktivitas para penyandang disabilitas harus mendapat dukungan semua pihak sebagai bagian dari menegakkan prinsip-prinsip inklusivitas dalam proses pembangunan,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (20/7/2025).

Dalam keterangan tertulisnya, pekan lalu, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengungkapkan, pihaknya bekerjasama dengan Yayasan Paradifa menyelenggarakan pelatihan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bagi para penyandang disabilitas di tanah air.

Pelatihan yang terdiri dari 190 kelas daring itu digelar pada 24 Juni 2025 hingga 12 Juli 2025 dan diikuti 2.652 peserta dari 38 provinsi.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022 mencatat terdapat 36.264.286 penyandang disabilitas di Indonesia.

Laporan Statistik Pendidikan 2024 dari BPS mengungkapkan, 17,85% penyandang disabilitas berusia lebih dari 5 tahun di Indonesia tidak pernah mengenyam pendidikan formal.

Menurut Lestari, program pelatihan TIK secara daring yang diselenggarakan harus benar-benar mampu meningkatkan keterampilan bagi para penyandang disabilitas.

Rerie, sapaan akrab Lestari, mendorong agar pelatihan-pelatihan serupa bisa terus diperluas kepesertaannya, agar memberi dampak yang lebih luas lagi.

Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil Jawa Tengah II (Kudus, Demak, Jepara) itu berpendapat, selain program pelatihan, sistem pendidikan nasional juga harus memperkuat aspek inklusivitasnya, untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan bagi setiap warga negara.

Selain itu, ujar Rerie, para peserta pelatihan yang sudah menguasai sejumlah keterampilan harus mendapatkan akses ke dunia kerja demi mewujudkan kemandirian para penyandang disabilitas.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap, para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah mampu membangun kolaborasi yang kuat dalam mempermudah akses bagi para penyandang disabilitas, sebagai bagian upaya mewujudkan peningkatan kualitas bagi setiap warga negara. (*)

Add Comment