Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Soroti Krisis Air Bersih di Kepulauan Seribu
Getting your Trinity Audio player ready...
|
JAKARTA (24 Juli): Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta menyuarakan keprihatinan mendalam terhadap kondisi pelayanan dasar di Kepulauan Seribu, khususnya terkait krisis air bersih dan kerusakan sarana pendidikan.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai NasDem, Imamuddin mengemukakan keprihatinan itu dalam pandangan fraksi terhadap Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2025, baru-baru ini. Fraksi Partai NasDem menilai Pemprov DKI Jakarta belum menunjukkan keseriusan dalam mengatasi permasalahan mendesak yang dialami warga kepulauan.
Salah satu sorotan utama adalah kerusakan sejumlah instalasi pengolahan air laut menjadi air bersih atau Sea Water Reverse Osmosis (SWRO), terutama di Pulau Kelapa. Kerusakan itu berdampak langsung pada sulitnya akses air bersih bagi warga.
“Fraksi Partai NasDem mendorong agar Pemprov DKI Jakarta bisa lebih serius lagi dalam pelayanan air bersih terhadap warga Kepulauan Seribu dan segera melakukan tindakan jangka panjang dan jangka pendek dalam memberikan pelayanan air bersih kepada warga Kepulauan Seribu,” kata Sekretaris Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta itu.
Selain itu, Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta juga menyoroti kondisi sarana dan prasarana pendidikan di Kepulauan Seribu. Salah satunya adalah kerusakan berat asrama putra SMAN 69 Jakarta yang berlokasi di Pulau Pramuka. Asrama tersebut kini tidak dapat digunakan.
Padahal, kata Imamuddin, banyak peserta didik berasal dari pulau-pulau lain maupun dari daratan yang membutuhkan tempat tinggal selama menempuh pendidikan. Tanpa asrama, siswa harus mengeluarkan biaya tambahan untuk akomodasi yang justru bisa membebani keluarga mereka.
“Fraksi Partai NasDem meminta agar Pemprov DKI Jakarta dapat menindaklanjuti penyelesaian masalah tersebut,” jelasnya.
(FM/WH/KL)