Gias Kumari Putra: Pembangunan Rumah Sakit Harus Sejalan dengan Kesejahteraan Tenaga Medis
Getting your Trinity Audio player ready...
|
JAKARTA (24 Juli): Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Gias Kumari Putra menyoroti pentingnya memperhatikan kesejahteraan tenaga medis dalam pembangunan infrastruktur kesehatan di Jakarta. Hal ini dia sampaikan dalam rapat kerja Komisi C DPRD DKI Jakarta bersama Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta yang membahas Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025.
Dalam rapat tersebut, Gias menegaskan bahwa pembangunan rumah sakit tidak boleh hanya berfokus pada fisik bangunan dan fasilitas namun juga harus menjamin hak serta kesejahteraan para tenaga medis yang menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan.
“Tolong diperhatikan para tenaga medis itu, jangan sampai tenaganya kita peras tetapi haknya tidak kita perhatikan,” ujar Gias, baru-baru ini.
Legislator Partai NasDem itu menyambut baik program peningkatan kapasitas dan pendidikan bagi tenaga kesehatan yang telah digagas Dinas Kesehatan. Namun, ia mendorong agar program tersebut menjadi prioritas dalam penyusunan anggaran karena berdampak langsung pada peningkatan kualitas layanan kesehatan di Jakarta.
“Program itu sebenarnya bagus dan biayanya menurut saya tidak mahal. Nah, tolong ini menjadi prioritas,” tambahnya.
Lebih lanjut, Gias juga menyoroti rendahnya insentif bagi dokter spesialis yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Ia mengingatkan bahwa ketimpangan dalam penghargaan terhadap profesi dokter bisa berdampak serius terhadap ketersediaan tenaga medis profesional di fasilitas kesehatan milik pemerintah.
“Tolong, ke depan, hak tenaga medis diperhatikan. Saya titip melalui Ibu Kadis (Kepala Dinas) agar ini jadi perhatian, sehingga tidak ada lagi cerita bahwa dokter-dokter spesialis mengeluh tentang pendapatan yang tidak sesuai dengan pekerjaan mereka,” pungkasnya.
(FM/WH/AS)