Sahroni Desak Polres Jakarta Utara Basmi Aksi Tawuran dan Premanisme
Getting your Trinity Audio player ready...
|
JAKARTA (25 Juli): Anggota DPR RI dari Dapil DKI Jakarta III (Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu), Ahmad Sahroni, menyoroti aksi premanisme dan tawuran di Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut). Ia menantang Polres Metro Jakut membereskan persoalan tersebut.
“Saya tantang Pak Kapolres Jakut dan jajaran untuk wujudkan Tanjung Priok sebagai wilayah bebas premanisme dan tawuran,” kata Sahroni melalui keterangan tertulis, Kamis (24/7/2025).
Hal tersebut disampaikan Sahroni merespons tawuran antargeng yang terjadi di Tanjung Priok pada Sabtu (19/7). Kejadian tersebut menyebabkan satu orang, MZ, mengalami luka berat dan dilarikan ke rumah sakit.
Wakil Ketua Komisi III DPR itu menegaskan bahwa persoalan premanisme dan tawuran tidak boleh dibiarkan. Permasalahan tersebut tidak hanya sekedar pelanggaran hukum.
“Tapi juga pembiaran terhadap budaya kekerasan yang merusak masa depan generasi muda,” ungkapnya.
Sahroni menegaskan butuh pendekatan khusus menyelesaikan persoalan premanisme dan tawuran di Tanjung Priok. Persoalan tersebut dinilai sudah membudaya.
“Wilayah ini butuh pendekatan ekstra, bukan penanganan standar. Karena budaya tawuran ini sudah terlalu mengakar kuat di beberapa wilayah Tanjung Priok,” ujarnya.
Sahroni juga mendorong Polres Jakut tidak bekerja sendiri dalam menangani tawuran dan premanisme. Aparat diminta menggandeng tokoh masyarakat sekitar guna melakukan pembinaan terhadap aktivitas kepemudaan di wilayahnya masing-masing.
“Ini bukan lagi soal satu dua kejadian, tapi sudah merusak citra wilayah dan menciptakan rasa tidak aman yang terus-menerus,” tegasnya.
(metrotvnews/*)