Cindy Dukung Penuh Pendidikan Enam Anak Nelayan Padang Pariaman
|
Getting your Trinity Audio player ready...
|
PARIT MALINTANG (28 Juli): Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Cindy Monica, memberikan dukungan penuh kepada enam anak nelayan untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP) yang berlokasi di Jakarta dan Dumai.
Bantuan yang diberikan Cindy mencakup seluruh biaya pendidikan hingga lulus, termasuk kebutuhan makan, perlengkapan kuliah, dan pembinaan selama masa studi.
“Mereka adalah anak-anak dari keluarga nelayan yang memiliki semangat besar untuk belajar dan mengubah masa depan. Saya ingin memastikan bahwa faktor ekonomi tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk sukses,” kata Cindy di Parit Malintang, Padang Pariaman, Senin (28/7/2025).
Enam calon mahasiswa tersebut berasal dari keluarga nelayan di berbagai daerah di Sumatera Barat. Setelah melalui proses seleksi dan penerimaan di Politeknik AUP, institusi vokasi di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan, mereka resmi mendapat dukungan penuh dari legislator muda yang dikenal aktif menyuarakan kepentingan masyarakat maritim itu.
Kabar itu disambut haru dan syukur oleh para orangtua penerima bantuan. Salah satu orangtua dari Zahra, calon mahasiswa warga Kabupaten Lima Puluh Kota, mengaku sangat terharu dan bersyukur.
“Kami tidak pernah bermimpi anak kami bisa kuliah di luar daerah, apalagi sampai Jakarta. Bantuan ini benar-benar meringankan beban kami dan memberi harapan baru untuk masa depan anak-anak kami. Terima kasih Ibu Cindy,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Wir, orangtua calon mahasiswa lainnya, juga menyampaikan rasa syukurnya. “Kami orang kecil, hidup dari laut. Anak kami pintar, tapi kami tak sanggup biayai kuliah. Sekarang anak kami bisa belajar gratis sampai lulus. Ini berkah luar biasa,” katanya.
Cindy berharap lulusan dari keluarga nelayan akan menjadi agen perubahan di sektor kelautan dan perikanan, serta mampu membawa inovasi dan kemajuan di masa depan.
“Pendidikan adalah kunci membebaskan masyarakat dari rantai kemiskinan. Kita harus dorong lebih banyak anak nelayan untuk berani bermimpi dan mengejar ilmu,” tutupnya.
(Yudis/*)
