Ayep Zaki Bahas Penguatan Tata Kelola Keuangan dan Peningkatan PAD

Getting your Trinity Audio player ready...

BANDUNG (29 Juli): Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, didampingi Inspektur Yudi Yustiawan, melakukan kunjungan kerja ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat di Bandung, Senin (28/7/2025).

Pemerintah Kota Sukabumi berkomitmen memperkuat tata kelola keuangan daerah serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara berkelanjutan.

Dalam pertemuan tersebut, Ayep yang juga kader NasDem itu disambut langsung oleh jajaran pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat.

Agenda utama yang dibahas adalah penguatan koordinasi dan konsultasi menyangkut pengelolaan keuangan daerah yang transparan, akuntabel, dan sesuai dengan prinsip-prinsip good governance.

“Pertemuan barusan dengan BPK adalah bagaimana Kota Sukabumi terus berkonsultasi dengan BPK supaya jalannya pemerintahan Kota Sukabumi semakin baik,” ujar Ayep Zaki.

Ia menegaskan bahwa kemitraan strategis dengan BPK sangat penting untuk memastikan seluruh proses administrasi keuangan daerah berjalan sesuai regulasi dan berorientasi pada hasil pembangunan.

Selain itu, pembahasan juga difokuskan pada strategi peningkatan PAD Kota Sukabumi. Menurut Ayep, hal ini menjadi bagian dari prioritas pemerintahannya dalam membangun kemandirian fiskal daerah.

“Kami juga ingin dikawal bagaimana PAD Kota Sukabumi terus meningkat,” tambahnya.

Upaya peningkatan PAD tidak dapat dilakukan secara instan dan sepihak. Oleh karena itu, Pemkot Sukabumi terus menjalin sinergi dengan berbagai pihak, termasuk BPK, untuk merumuskan strategi yang tepat dan terukur. Hal ini mencakup penguatan sistem pendataan objek pajak dan retribusi, serta optimalisasi potensi-potensi ekonomi lokal.

Pembahasan lainnya adalah tentang pentingnya membangun sistem keuangan yang tertib, rapi, dan berorientasi pada pelayanan publik. Sistem pengelolaan keuangan yang efisien bukan hanya dapat memperlancar pelaksanaan program pembangunan, tetapi juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

Kunjungan ini, kata Ayep, diharapkan menjadi momentum penting dalam membangun Kota Sukabumi yang lebih maju, mandiri secara fiskal, dan akuntabel dalam pengelolaan keuangannya.

(WH/GN)