FORNAS Jadi Momentum Penting Pengembangan Sport Tourism NTB

Getting your Trinity Audio player ready...

MATARAM (31 Juli): Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional atau yang lazim disebut Festival Olahraga Nasional (FORNAS) VIII yang berlangsung 26 Juli hingga 1 Agustus 2025 di Nusa Tenggara Barat (NTB) berjalan sukses. Acara dua tahunan itu diselenggarakan oleh Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) dan diikuti 74 induk olahraga.

Anggota DPR RI dari Dapil NTB I (Kabupaten Bima, Dompu, Sumbawa, Sumbawa Barat, dan Kota Bima), Mori Hanafi, menilai kesuksesan penyelenggaraan tersebut menjadi bagian penting dari strategi pemerintah daerah untuk menjadikan NTB sebagai destinasi sport tourism berskala nasional dan internasional.

“FORNAS VIII berjalan on the track dan boleh dibilang sukses. Koordinasinya pun cukup bagus,” kata Mori seusai menyaksikan pertandingan Orienteering (Jelajah Pandu Arah), di Universitas Mataram, NTB, Rabu (30/7/2025).

Mori yang juga Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) NTB mengatakan, kesuksesan penyelenggaraan FORNAS membuat KONI NTB semakin percaya diri bahwa NTB, bersama Nusa Tenggara Timur (NTT), siap menjadi tuan rumah Pekan Olah Raga Nasional (PON) 2028.

“Kesuksesan FORNAS VIII ini menjadi pelajaran berharga dan membuat KONI NTB semakin pede saat menjadi tuan rumah pada PON 2028 mendatang. Kita sudah memiliki SDM yang mumpuni dan dibuktikan di FORNAS VIII. Ini sangat berharga untuk mensukseskan PON 2028,” tegasnya.

Selain itu, Mori mengatakan bahwa penyelenggaraan FORNAS VIII berdampak positif terhadap perekonomian lokal.

“Saya perkirakan sudah menembus angka 25.000 penggiat dan pendukung yang datang ke NTB. Boleh saya bilang NTB tercatat sebagai provinsi bagian timur Indonesia yang perputaran ekonomi cukup besar saat menjadi tuan rumah FORNAS,” jelasnya.

Lebih lanjut Mori mengklarifikasi terkait kabar keikutsertaan atlet PON dalam perhelatan FORNAS. Ia meluruskan bahwa tidak ada atlet PON yang ikut serta dalam ajang FORNAS.

Ia menjelaskan, PON merupakan ajang bergengsi tingkat nasional yang ditujukan untuk atlet profesional berprestasi. Sementara FORNAS merupakan ajang rekreasi yang lebih menekankan partisipasi dan semangat kebugaran masyarakat.

“Tidak ada atlet PON yang ikut di FORNAS karena standar dan tujuan dari kedua kegiatan itu sangat berbeda,” tegas Mori.

(Yudis/*)

Add Comment