Danantara Diharapkan Mentransformasi BUMN Menjadi lebih Baik
Getting your Trinity Audio player ready...
|
JAKARTA (19 Agustus): Anggota Komisi VI DPR RI, Asep Wahyuwijaya, berharap pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dapat mentransformasi perusahaan-perusahaan BUMN ke arah lebih baik dan memberikan pemasukan lebih besar ke negara.
“BUMN harus hadir dengan wajahnya yang baru, dan nantinya melakukan upaya transformasi,” kata Asep di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Hal tersebut dikatakan Asep menanggapi pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR RI 2025 yang menegaskan bahwa banyak perusahaan BUMN yang tidak dikelola secara maksimal, banyak kebocoran anggaran, hingga komisaris yang memiliki gaji sangat besar.
Asep sepakat dengan Presiden Prabowo terkait kurang maksimalnya pengelolaan BUMN sehingga sangat minim memberikan pemasukan bagi negara. Ia juga menyoroti perilaku koruptif di perusahaan pelat merah.
“Kita harus mencatat, tadi Pak Presiden sampaikan, kita tidak menutup mata, banyak korupsi di BUMN,” urainya.
Maka dari itu, lanjut Asep, transformasi perusahaan-perusahaan BUMN dapat dilakukan melalui pembentukan Danantara.
“Kita juga perlu transformasi keberadaan BUMN itu sendiri agar apa? Agar BUMN dapat menjadi instrumen yang bermanfaat buat rakyat semua. Lalu kemudian dibangun Danantara,” tandasnya.
Legislator Partai NasDem itu berharap Danantara tidak hanya dibentuk sebagai badan pengelola investasi, tapi juga sebagai instrumen pembangunan negara ke depan.
“Danantara didirikan sebagai instrumen oleh Bapak Presiden, yang kita harapkan betul sebagaimana cita-cita beliau juga. Kita dorong, kita sokong, kita revisi UU-nya agar kemudian Danantara bisa betul-betul menjadikan BUMN kita tidak seperti BUMN-BUMN di buku-buku lama,” tegasnya. (Yudis/*).