IGK Manila Pemimpin Yang Kaya Pengalaman, Layak Diteladani
|
Getting your Trinity Audio player ready...
|
JAKARTA (19 Agustus): Rasa duka mendalam terus mengalir atas berpulangnya Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem, Mayor Jenderal TNI (Purn) I Gusti Kompyang (IGK) Manila.
Sejumlah tokoh nasional hadir memberikan penghormatan terakhir, termasuk publik figur sekaligus mantan Direktur Utama TVRI, Helmy Yahya, serta mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Helmy Yahya mengenang almarhum IGK Manila bukan hanya sebagai sosok pembina dan pembimbing, melainkan juga pribadi yang dekat layaknya keluarga.
“Sudah bertahun-tahun saya bersahabat dengan anaknya, Agus Mauro. (IGK Manila) sudah seperti bapak saya,” tutur Helmy saat melayat Opa Manila di Kampus ABN Partai NasDem, Pancoran Jakarta Selatan, Selasa (19/8).
Menurut Helmy, banyak kisah yang ia lalui bersama almarhum, mulai dari kedekatannya dengan Palembang hingga pengalaman unik menggiring gajah di Air Sugihan dalam Operasi Ganesha.
“Bagi saya, beliau adalah pembina dan pembimbing terbaik, termasuk dalam membimbing saya. Beliau banyak sekali memberikan nasihat, apalagi sama-sama penggemar Manchester United,” tambahnya.
Helmy juga menuturkan IGK Manila adalah pribadi yang terbuka dan penuh perhatian.
“Saya dulu pernah punya bisnis dengan Mas Agus, beliau banyak memberikan nasihat. Jadi saya merasa sangat kehilangan. Baru pagi ini saya tahu kabar duka, karena kemarin saya di luar kota. Saya langsung kontak Agus dan ke sini. Selamat jalan Pak Manila, semoga diterima di sisi-Nya. Saya tahu beliau adalah salah satu putra terbaik Indonesia,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Sementara itu, Anies Baswedan menilai IGK Manila sebagai sosok pemimpin yang kaya pengalaman dan layak dijadikan teladan.
“Banyak cerita dan pengalaman yang sangat kaya karena kepemimpinannya yang memang sangat kaya. Jadi kita semua kehilangan. Kami yakin beliau akan ditempatkan di tempat yang mulia di sisi-Nya. Semua yang masih diberikan kesempatan panjang semoga bisa meneruskan perjuangan pak Manila,” ujar Anies, Senin (18/8) malam.
(WH/KL)
