NasDem Dukung Presiden Tegakkan Hukum yang Berkeadilan
Getting your Trinity Audio player ready...
|
JAKARTA (19 Agustus): Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo, sependapat bahwa isu penegakan hukum menjadi salah satu fokus sebagaimana disampaikan Presiden Prabowo Subianto melalui pidatonya dalam Sidang Tahunan MPR RI 2025.
Rudianto mengatakan, upaya penegakan hukum terhadap sejumlah hal bukan hanya ditegakkan, tapi juga harus dilakukan secara berkeadilan dan tidak terkesan mencari-cari kesalahan.
Ia mengapresiasi langkah penegakan hukum yang berkeadilan, dicontohkan lewat pemberian amnesti dan abolisi oleh Presiden yang menjadi momentum penting untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kebijakan ini sekaligus menjadi bahan koreksi. Supaya penegak hukum dalam menjalankan tugas, pertimbangannya murni demi penegakan hukum,” ujar Rudianto di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Ia juga mengapresiasi penegakan hukum di sektor lain. Mulai dari pemberantasan korupsi, narkoba, dan judi daring. Ia berharap hukum bukan hanya ditegakkan, tapi juga harus berkeadilan dan tidak terkesan mencari-cari kesalahan.
“Kiranya kita semua setuju bahwa pemberantasan korupsi perlu dilakukan, tetapi harus betul-betul berkeadilan, bukan mencari-cari kesalahan,” tuturnya.
Legislator Fraksi Partai NasDem itu berpandangan, selama 10 bulan terakhir, Presiden telah konsisten menyampaikan bahwa korupsi, narkoba, dan judi online merupakan musuh negara. Hal itu harus menjadi panduan moral dan sumber etis bagi aparat penegak hukum dalam menjalankan tugas.
“Tiga bidang ini (pemberantasan korupsi, pemberantasan judi online, dan pemberantasan narkoba) harus menjadi fokus pendekatan hukum kita,” tegasnya.
Rudianto mengapresiasi capaian positif yang terjadi sejauh ini. Berdasarkan catatannya, terdapat peningkatan signifikan dalam pengungkapan kasus judi online dan narkoba. Terbaru, tiga institusi penegak hukum yakni Kepolisian, Kejaksaan, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah bergerak aktif dalam pemberantasan korupsi.
“Kalau kita lihat hari ini, progresnya luar biasa. Polisi, Kejaksaan, dan KPK sudah mulai on the track,” pungkasnya.
(dpr.go.id/*)