Jenazah IGK Manila Dikremasi di RSPAD Gatot Soebroto, Sesuai Wasiat Mendiang
Getting your Trinity Audio player ready...
|
JAKARTA (20 Agustus): Jenazah Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem, Mayor Jenderal TNI (Purn.) I Gusti Kompyang (IGK) Manila, resmi diberangkatkan dari Kampus ABN NasDem, Jakarta Selatan menuju prosesi kremasi di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Rabu (20/8) sekitar pukul 09.00 WIB. Prosesi kremasi ini dilakukan sesuai permintaan almarhum semasa hidupnya.
Sebelum menuju rumah duka, upacara pelepasan jenazah secara kenegaraan digelar di halaman Kampus ABN NasDem, Pancoran, Jakarta Selatan. Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, bertindak sebagai inspektur upacara dan memimpin penghormatan terakhir. Sejumlah petinggi partai dan tokoh nasional hadir dalam prosesi pelepasan tersebut, termasuk Prananda Surya Paloh, Lestari Moerdijat, Siti Nurbaya Bakar, Hermawi Taslim, hingga Anies Baswedan.
Sekjen DPP Partai NasDem, Hermawi Taslim, menegaskan bahwa prosesi kremasi di RSPAD merupakan bentuk penghormatan terakhir untuk tokoh yang mendedikasikan hidupnya bagi kaderisasi di ABN.
“Kita melepas jenazah beliau (IGK Manila) untuk diberangkatkan dan disemayamkan untuk dikremasi di RSPAD,” ujar Hermawi.
Lebih lanjut, Hermawi menjelaskan bahwa rencana awal membawa abu kremasi ke Bali urung dilakukan. Keputusan keluarga yang baru diterima pada pagi hari menetapkan bahwa sebagian abu IGK Manila akan disemayamkan kembali di Kampus ABN NasDem, tepatnya di lantai empat ruangan beliau.
“Tadi malam sempat diputuskan abu dibawa ke Bali, tetapi pagi ini berubah. Abunya akan ditempatkan di ABN. Biasanya sebagian juga dilarung, namun abu yang permanen akan ditaruh di sini,” jelasnya.
Hermawi juga mengenang almarhum sebagai sosok yang menata ABN sejak hari pertama berdiri, bahkan mengabdikan perhatian pada hal-hal kecil di lingkungan kampus.(WH/GN)