Legislator NasDem Minta Pemerintah Tambah Kuota Afirmasi Beasiswa LPDP
Getting your Trinity Audio player ready...
|
JAKARTA (25 Agustus): Anggota Komisi X DPR RI, Lita Machfud Arifin, meminta pemerintah menambah kuota afirmasi beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), terutama untuk daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), kelompok prasejahtera, dan penyandang disabilitas.
“Disarankan, Pak, perlu peningkatan kuota afirmasi untuk daerah 3T, prasejahtera, dan disabilitas. Tingkatkan program untuk mempersiapkan, baik itu bahasa, akademik, mentoring agar calon dari daerah tertinggal lebih siap bersaing,” kata Lita dalam RDP Komisi X DPR dengan Dirut LPDP Sudarto, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (25/8/2025).
Menurut Lita, kesenjangan akses beasiswa LPDP terus meningkat, terutama terjadi pada masyarakat di daerah 3T yang masih mempunyai hambatan dalam mengakses informasi dan kurangnya persiapan akademik.
“Kuota penerimaan relatif stagnan sehingga tingkat kompetisinya sangat tinggi. Kesenjangan yang terjadi di daerah 3T, kelompok prasejahtera, dan penyandang disabilitas masih menghadapi hambatan informasi, persyaratan administrasi dan persiapan akademik,” urainya.
Dalam momen tersebut, Legislator Partai NasDem itu juga menyoroti dana abadi perguruan tinggi yang saat ini hanya fokus pada Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH).
“Sehingga perguruan tinggi non-PTN BH atau swasta dengan potensi yang besar belum sepenuhnya terfasilitasi,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menyoroti dana abadi kebudayaan yang sampai saat ini penerima manfaatnya masih relatif kecil dan terkonsentrasi di kota besar.
“Dana abadi kebudayaan penerima manfaatnya itu relatif kecil, Pak, dibanding potensi laboratorium budaya. Distribusi kegiatan kebudayaan juga masih terkonsentrasi di kota besar sehingga di daerah 3T kurang tersentuh,” tukas Lita. (Yudis/*)