Mori Hanafi Tekankan Pentingnya Simulasi Tanggap Bencana

JAKARTA (27 Agustus): Anggota Komisi V DPR RI, Mori Hanafi, mendorong penguatan Badan SAR Nasional (Basarnas) mematangkan mitigasi bencana di Tanah Air. Ia menekankan pentingnya pemaksimalan penggunaan teknologi dan simulasi tanggap bencana.

“Mitigasi bencana ke depan ini kami yakini memang dibutuhkan peralatan, latihan, simulasi ini kita butuhkan. Mau kapan lagi? Karena bencana ini kan semakin bervariasi,” kata Mori dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR dengan Basarnas dan BMKG, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (27/8/1015).

Mori mendukung rencana Basarnas yang ingin pembangunan sarana simulasi penanggulangan bencana air (water risk simulator). Tentunya rencana pembangunan sarana latihan tersebut membutuhkan dukungan anggaran dari pemerintah dan DPR.

“Dengan adanya simulasi ini tentunya kita berharap teman-teman yang ada di Basarnas bisa mengoptimalkan peningkatan kapasitas penanganan bencana,” tandasnya.

Selain memperbanyak simulasi tanggap bencana, Mori juga menekankan pentingnya pemaksimalan penggunaan teknologi dalam memitigasi bencana-bencana ke depan.

Salah satu yang dilihat Mori ialah pengembangan pengelolaan teknologi informasi SAR yang dikembangkan Basarnas. Teknologi ini harus terus dikembangkan guna mengantisipasi potensi bencana yang semakin bervariatif.

“Ada namanya pengelolaan teknologi informasi SAR. Ini juga penting karena ke depan kita bicaranya IT, kita bicara teknologi, tapi anggarannya saya lihat belum ada. Kami menganggap ini kebutuhan yang mendesak,” tukas Mori. (Yudis/*)