Fraksi NasDem DPRD DKI Audiensi dengan Pramono Bahas Isu Strategis Jakarta
Getting your Trinity Audio player ready...
|
JAKARTA (28 Agustus): Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta melakukan audiensi dengan Gubernur Jakarta, Pramono Anung, di Balai Kota Jakarta Pusat, Rabu (27/8). Forum itu dimanfaatkan anggota Fraksi Partai NasDem DPRD DKI menyampaikan masukan secara langsung kepada Gubernur Pramono.
Pertemuan yang berlangsung lebih dari setengah jam tersebut membahas sejumlah isu strategis. Mulai dari operasional RT/RW, transportasi publik, fasilitas kesehatan dan pendidikan, hingga optimalisasi pendapatan daerah.
“Hari ini, kami Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta, beraudiensi dengan Pak Gubernur. Masing-masing anggota komisi menyampaikan saran dan masukan langsung agar menjadi perhatian, sehingga Pak Gubernur mengetahui secara langsung kondisi yang terjadi,” ujar Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino, di Pendopo Balai Kota Jakarta seusai pertemuan.
Wibi berharap pertemuan itu semakin memperkuat kolaborasi antara DPRD dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Pak Gubernur merespons dengan sangat baik dan berharap kolaborasi ini terus berjalan untuk kemajuan Jakarta,” tambah Ketua DPW Partai NasDem DKI Jakarta itu.
Wibi menjelaskan sejumlah hal yang disampaikan anggota fraksi dalam audiensi tersebut. Komisi A, misalnya, mendorong operasional RT/RW segera terealisasi.
“Alhamdulillah sudah ada kepastian akan berlaku mulai September dan Oktober,” jelas Wibi.
Komisi B Fraksi Partai NasDem menekankan pentingnya penguatan transportasi publik dengan mendorong optimalisasi algoritma dan armada TransJakarta agar lebih efisien.
Sedangkan Legislator NasDem di Komisi C menyampaikan pentingnya peningkatan pendapatan daerah agar tidak membebani masyarakat kecil.
Komisi E menyoroti perlunya optimalisasi fasilitas kesehatan dan pendidikan, sedangkan Komisi D menekankan kebutuhan perumahan untuk masyarakat kelas menengah.
“Saya sendiri di Komisi D berharap adanya perumahan untuk masyarakat kelas menengah, tidak hanya untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Karena di Jakarta juga menjadi problem,” papar Wibi.
Persoalan kemacetan juga dibahas dalam pertemuan itu. Menurut Wibi, Gubernur Pramono menilai salah satu solusi utama ada pada penguatan transportasi publik.
“Jakarta menghadapi tantangan serius terkait kemacetan. Karena itu, solusi transportasi publik menjadi salah satu fokus pembahasan. Bapak Gubernur akan mengkaji lagi tentang transportasi publik sehingga masyarakat dapat beralih ke transportasi publik,” kata Wibi.
Pertemuan itu menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara DPRD dan Pemprov DKI Jakarta guna mewujudkan Jakarta yang lebih baik.
“Saya berharap pertemuan ini terus berlangsung sehingga bisa mendengarkan langsung aspirasi dari masyarakat,” tutupnya.
(FM/WH/KL)