Tren Penurunan Anggaran tidak Selaras dengan Komitmen Perbaikan Industri Nasional

JAKARTA (3 September): Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Partai NasDem Komisi VII DPR RI, Erna Sari Dewi, menyoroti tren penurunan anggaran Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dari tahun ke tahun. Tren tersebut tidak selaras dengan komitmen perbaikan industri nasional.

“Wajah industri kita ini enggak baik-baik saja. Kita mau berkomitmen pemerintah di 2026 untuk melakukan perbaikan-perbaikan industri. Nah, dengan komitmen ini seharusnya selaras dengan adanya tren pagu anggaran di Kementerian Perindustrian,” kata Erna dalam Rapat Kerja Komisi VII DPR dengan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/9/2025).

Anggaran Kemenperin pada 2023 sebesar Rp4,53 triliun, 2024 sebesar Rp3,83 triliun, dan 2025 sebesar Rp2,51 triliun. Sementara itu, pada 2026 sebesar Rp2,5 triliun, dengan permintaan tambahan anggaran sebesar Rp1,46 triliun.

“Saya justru enggak setuju kenaikan ini hanya Rp1,4 triliun, kecil Pak. Kita ini jangan memikirkan bahwa hanya untuk tambal sulam anggaran saja. Tetapi bagaimana kemudian program-program di Kementerian Perindustrian ini bisa dirasakan, bisa nyata dirasakan oleh masyarakat luas,” urainya.

Erna mempertanyakan prioritas pembangunan nasional di bidang industri, terutama dikaitkan dengan tren penurunan anggaran di bidang tersebut.

“Apakah kemudian masalahnya kita balik lagi kepada masalah efisiensi? Kalau saya lihat lagi penyerapan anggarannya itu di awal tahun melambat. Kita tidak ingin 2026 juga terjadi hal yang sama, karena pola yang seperti ini tentu akan menghambat program-program yang produktif,” tegasnya.

Lebih lanjut Erna juga mempertanyakan komitmen industri hijau untuk menurunkan emisi dan menjaga lingkungan. Anggaran untuk sektor tersebut sangat rendah.

“Itu kok rendah banget. Hanya Rp18,8 miliaran untuk industri hijau. Itu enggak sebanding sama sekali dengan komitmen negara kita ini untuk melakukan penurunan emisi. Kita harus memberikan perhatian penuh juga terhadap lingkungan,” tukasnya. (Yudis/*)

Add Comment