Rico Sia Dorong Peningkatan Daya Saing Produk Industri Dalam Negeri dan Ekspor
JAKARTA (4 September): Anggota Komisi VII DPR RI, Rico Sia, menilai permintaan penambahan anggaran Kementerian Perindustrian (Kemenperin) masuk akal dan objektif. Kemenperin meminta tambahan anggaran sebesar Rp1,46 triliun dari pagu anggaran 2026 yang telah ditetapkan sebesar Rp2,5 triliun.
“Terkait dengan permintaan dukungan tambahan anggaran, saya lihat di sini sangat masuk akal, objektif,” kata Rico dalam Rapat Kerja Komisi VII DPR dengan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/9/2025).
Permintaan penambahan anggaran tersebut akan digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan strategis di sektor industri. Di antaranya, mendukung pameran industri INNOPROM di Rusia tahun 2026, pengadaan peralatan laboratorium pendukung penetapan Standar Nasional Indonesia (SNI), serta pengadaan sarana dan prasarana pendidikan vokasi.
Selain itu, juga untuk membiayai program hilirisasi sumber daya alam dan pengembangan industri prioritas, pengembangan industri kecil menengah melalui kegiatan sertifikasi adopsi teknologi, kemitraan pembiayaan dan akses pasar, serta program restrukturisasi mesin dan peralatan.
“Nomor satunya itu terkait INNOPROM, tentunya hal ini akan menghasilkan outcome yang sangat baik. Dan nomor dua sampai delapan (alasan permintaan tambahan anggaran), tentunya harapan saya itu sesuai apa yang dipaparkan, yaitu kontribusi ekspor produk IPNM (Industri Pengolahan Non Migas),” ujar Rico.
Rico berharap penambahan anggaran untuk Kemenperin dapat menggenjot sektor industri dan ekspor Indonesia.
“Mudah-mudahan dari sektor pengadaan sarana prasarana, pengadaan peralatan, bisa dipakai untuk mengembangkan sumber ekspor yang terendah, yang masih kecil, sehingga bisa didorong ke tingkat yang lebih tinggi,” tandasnya.
Lebih lanjut legislator Partai NasDem itu berharap, Kemenperin dapat menerjemahkan visi Presiden Prabowo untuk pembangunan sektor industri.
“Saya senang sekali mendengar pidato Presiden Prabowo terkait dengan frasa rancang bangun, yang artinya menyemangati kita semua untuk membangun kembali,” ujar Rico. (Sonia/Yudis/*)