Gobel Perjuangkan Pembangunan Jalan untuk Membuka Isolasi Masyarakat Pinogu

BONE BOLANGO (7 September): Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Rachmat Gobel, melakukan dialog sekaligus menyerap aspirasi masyarakat, camat, kepala desa, dan pengemudi ojek di Pinogu, yang menjadi denyut nadi transportasi masyarakat di pedalaman, Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Bone Bolango, Gorontalo, Jumat (5/9/2025).

Gobel datang untuk mendengar langsung aspirasi pengemudi ojek, sekaligus harapan masyarakat Pinogu yang dikenal wilayah terisolasi karena akses jalan yang tidak bisa ditembus kendaraan roda empat.

“Saya bangga melihat semangat dan kepedulian para pengemudi ojek Pinogu. Mereka tidak hanya mencari nafkah, tetapi juga menjadi bagian penting dari kehidupan sosial masyarakat Pinogu. Inilah bukti nyata gotong royong yang harus kita dukung,” ujarnya.

Akses jalan yang terjal dan ekstrim menjadi keluhan masyarakat Pinogu yang sudah puluhan tahun tidak pernah menemukan jawaban dan tindaklanjut dari pemerintah.

Dalam nenanggapi hal tersebut, Gobel menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan kebutuhan Pinogu agar tidak terus terpinggirkan.

Ia menyebut, persoalan infrastruktur bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga membuka peluang ekonomi, memperluas akses pendidikan, dan memastikan pelayanan kesehatan dapat menjangkau masyarakat tanpa hambatan.

“Pinogu tidak boleh dibiarkan tertinggal. Aspirasi ini akan saya bawa ke tingkat pusat. Kita butuh solusi nyata, bukan janji,” tegasnya.

Akses jalan ke Pinogu melewati hutan lindung dan taman nasional Bogani, sehingga dalam pembangunan infrastruktur harus berkoordinasi dengan Kementerian Kehutanan dan lembaga terkait.

Dalam suasana penuh keakraban, para ojek Pinogu menyampaikan pengalaman mereka sebagai garda terdepan transportasi. Mereka bukan hanya pengantar orang atau barang, melainkan juga sering kali berperan dalam situasi darurat.

Salah satu kisah yang viral minggu kemarin tentang seorang pengemudi ojek yang dengan keberanian dan ketulusan membantu mengantarkan jenazah warga menuruni jalur terjal menuju pemukiman. Aksi kemanusiaan itu mendapat penghargaan dan apresiasi langsung dari Gobel.

Camat Pinogu, Ayis Palangi, bersama para kepala desa juga ikut memaparkan kondisi nyata di lapangan, jalan rusak parah, akses pendidikan terbatas, hingga layanan kesehatan yang belum maksimal. Menurut mereka, jika akses jalan bisa dibenahi, maka roda ekonomi masyarakat akan lebih cepat berputar.

Bagi masyarakat Pinogu, pertemuan dengan Gobel adalah momentum penting yang menyalakan kembali harapan bahwa perjuangan panjang mereka untuk mendapatkan akses jalan, layanan dasar, dan perhatian pemerintah, akhirnya mulai mendapat titik terang. (Alfian/*)

Add Comment