Perlu Proses Seleksi Berstandar Tinggi untuk Hasilkan Hakim Berintegritas
JAKARTA (8 September): Ketua Kelompok Fraksi Partai NasDem Komisi III DPR RI, Machfud Arifin, menekankan pentingnya proses seleksi yang ketat, transparan, dan berstandar tinggi untuk menghadirkan hakim yang adil dan berintegritas.
“KY (Komisi Yudisial) ini saya berharap bukan hanya sekedar menjalankan rutinitas, formalitas, tapi yang senantiasa betul-betul menghadirkan orang-orang yang memang berkualitas,” kata Machfud dalam rapat komisi III DPR RI dengan calon hakim agung dan hakim ad hoc, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (8/9/2025).
Menurutnya, hakim merupakan benteng terakhir Mahkamah Agung dalam menjaga keadilan. Untuk itu, proses seleksi hakim harus dijalankan ketat dan transparan.
“Jangan sampai ada sekedar titipan, nanti Komisi III hanya sekedar formalitas itu yang kita tidak mau,” tandas Machfud.
Ia berharap 13 calon hakim agung dan hakim ad hoc yang akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR RI merupakan hakim terbaik.
“Penegakan hukum kita tahu, tidak pada ruang yang hampa. Tapi pada ruang yang nyata, banyak faktor yang memengaruhi dalam proses penegakan hukum,”
Keadilan sejati hanya dapat terwujud melalui hakim yang jujur, cerdas, dan berintegritas. Keputusan hakim diharapkan menjadi cahaya yang menuntun masyarakat untuk menyemai makna keadilan.
“Kami berharap Pansel kali ini bisa menghadirkan, walaupun kali ini kami punya hak nantinya diproses fit and proper test. Ditolak atau tidak ditolak kami punya hak, tapi kami kalau terjadi apa-apa nomor satu yaitu dari KY yang menyeleksi dan kita juga ikut bertanggung jawab,” tukas Machfud. (Yudis/*)