Furtasan Ingatkan tidak boleh Ada Perundungan dalam Kegiatan PKKMB
SERANG (24 September): Anggota Komisi X DPR RI, Furtasan Ali Yusuf, mengingatkan agar tidak ada perundungan, perpeloncoan, hingga kekerasan dalam proses Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).
“Saya mengimbau kepada panitia untuk tidak ada bully, perpeloncoan, dan kekerasan dalam kegiatan PKKMB ini,” tegas Furtasan dalam kegiatan PKKMB di Universitas Bina Bangsa (Uniba), Serang, Banten, Rabu (24/9/2025).
Menurutnya, tujuan diadakan PKKMB adalah untuk memberikan pengalaman, pengertian, dan arahan kepada mahasiswa baru dalam proses perkuliahan hingga lulus. Tidak boleh ada tujuan yang melenceng, apalagi sampai terjadi tindakan perundungan.
“Saya juga mengingatkan kepada mahasiswa baru untuk lebih berhati-hati dalam bermedia sosial di era digitalisasi ini,” tandas Furtasan yang juga pembina Yayasan Unibi.
Lebih lanjut Furtasan mengajak 3.159 mahasiswa baru Uniba dapat berkontribusi dalam pembangunan Provinsi Banten ke depan.
“Mahasiswa baru sudah tepat memilih untuk kuliah di Uniba, karena dengan kuliah di Uniba bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat, dan lulusan Uniba bisa mengubah nasib diri sendiri, keluarga, masyarakat dan rakyat Indonesia,” kata Furtasan.
Dalam kesempatan itu, Furtasan menjelaskan bahwa Uniba memiliki dua lembaga, yaitu yayasan yang merupakan lembaga berbadan hukum yang menaungi Uniba. Sedangkan Uniba adalah lembaga perguruan tinggi yang melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Furtasan menceritakan berdirinya yayasan dan Kampus Uniba merupakan mimpi yang menjadi kenyataan tahun 2006 silam, di mana dirinya berkeinginan untuk memiliki lembaga pendidikan yang bisa diakses oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
“Alhamdulilah mimpi itu terwujud, dengan dibuktikan ada tiga ribu lebih mahasiswa baru yang melanjutkan pendidikan di Uniba,” jelasnya. (Yudis/*)