Perlu Kolaborasi Pemkab Serang dan PGN demi Energi Murah dan Ramah Lingkungan
SERANG (25 September): Anggota Komisi XII DPR RI, Syarif Fasha, mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang untuk meningkatkan sinergi dengan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Bojonegara dalam rangka penyediaan energi yang murah dan ramah lingkungan bagi masyarakat.
“Ibu Bupati saya sarankan untuk lebih bersinergi lagi dengan PGN Bojonegara dalam menyukseskan penyediaan energi murah dan ramah lingkungan melalui pembangunan jaringan gas (jargas) rumah tangga di Kabupaten Serang,” kata Fasha dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XII DPR ke PT PGN Bojonegara di Kabupaten Serang, Banten, Rabu (24/9/2025).
Legislator Fraksi Partai NasDem itu juga menyoroti pentingnya pengawasan dalam pendistribusian gas subsidi agar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan. Ia berharap Pemkab Serang dapat lebih aktif dalam memastikan bahwa subsidi gas dinikmati oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
“Sebab pembangunan jaringan gas untuk kebutuhan rumah tangga menurut hemat saya itu lebih tepat sasaran dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Fasha.
Selain itu, Fasha mendorong agar Pemkab Serang melibatkan sektor swasta dalam program pemberdayaan masyarakat melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).
“Kolaborasi dengan perusahaan swasta melalui CSR akan sangat membantu dalam memperluas manfaat program sosial di tengah masyarakat,” tambahnya.
Sebagai mantan Wali Kota Jambi dua periode (2013–2023), Fasha juga menekankan pentingnya menciptakan iklim investasi yang kondusif dan aman bagi dunia usaha.
“Pemkab Serang perlu memberikan rasa aman dan nyaman bagi perusahaan-perusahaan yang beroperasi. Tidak boleh ada gangguan dari oknum organisasi masyarakat (ormas) yang merugikan dunia usaha,” tegasnya.
Fasha menyatakan dukungannya terhadap kebijakan pemerintah untuk menghentikan ekspor gas dan memprioritaskan pemenuhan kebutuhan energi dalam negeri, baik untuk industri maupun masyarakat.
“Kami mendukung penuh keputusan pemerintah yang menghentikan ekspor gas demi memenuhi kebutuhan industri dan masyarakat dalam negeri,” pungkas wakil rakyat dari Dapil Jambi tersebut. (dpr.go.id/*)
