NasDem Gaungkan Semangat MH Thamrin Lewat Bedah Buku Karya Gen Z
JAKARTA (4 Oktober): Partai NasDem menggelar bedah buku Goresan Pena Zoomers: MH Thamrin Sang Visioner di Auditorium Perpustakaan Panglima Itam, NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (3/10).
Acara tersebut merupakan upaya untuk mengenalkan sosok sekaligus pemikiran dan perjuangan pahlawan nasional Mohammad Hoesni Thamrin yang tetap relevan hingga kini. Bedah buku itu dihadiri berbagai kalangan, termasuk para penulis muda yang tergabung dalam program Goresan Pena.
Pengantar diskusi disampaikan Ketua Bidang Pemilih Pemula dan Milenial DPP Partai NasDem, Lathifa Anshori. Sedangkan para pembicara antara lain Ketua DPW Partai NasDem DKI Jakarta, Wibi Andrino, penulis Gen Z Athanasius Loannes Deo Prakasa Setiadi, penulis Gen Z Galuh Sekar Kelana, dan Duta Besar RI untuk Ekuador 2016–2020, Diennaryati Tjokrosuprihatono. Acara bedah buku tersebut dimoderatori Gresya Cristina, tuan rumah siniar Cerita Politisi.
Diennaryati Tjokrosuprihatono yang juga Wakil Ketua Dewan Pakar Partai NasDem menyampaikan apresiasinya terhadap karya para penulis muda.
“Saya sangat bangga karena saya tidak menyangka anak-anak muda generasi Zoom itu mempunyai perhatian yang begitu besar terhadap tulisan mereka. Mereka betul-betul meneliti, mencari tahu, mewawancarai, membaca semua tulisan, dan mengungkapkannya dengan gaya masing-masing. Itu mengagumkan sekali, dan bagi saya, wow—begitu indah,” ujarnya.
Diskusi kali itu merangkum jejak pemikiran dan perjuangan MH Thamrin dalam memperjuangkan hak-hak rakyat pada era kolonial Belanda. Sejumlah penulis muda yang tergabung dalam program Goresan Pena juga menyumbangkan gagasan mereka dalam buku itu.
Melalui kegiatan tersebut, Partai NasDem menekankan pentingnya menyambung jejak sejarah bangsa dan menghubungkannya dengan semangat Generasi Z, terutama bagi generasi muda selaku penerus bangsa. NasDem meyakini, pikiran visioner MH Thamrin bisa menjadi inspirasi untuk membangun Indonesia yang makin maju, demokratis, dan berkeadilan sosial.
Penulis Galuh Sekar Kelana menilai pentingnya menampilkan kembali sosok MH Thamrin dalam literasi sejarah nasional.
“Beliau itu salah satu tokoh yang seharusnya sering kita munculkan dalam buku. Karena dari awal, kita tidak tahu banyak tentang beliau. Bahkan saya pun tahunya dari nama jalan atau tokoh di uang Rp2000. Setelah menelusuri kisahnya, beliau pantas diangkat menjadi cerita dan sejarah yang harus diketahui khalayak ramai,” tuturnya.
Penulis muda lainnya, Athanasius Loannes Deo Prakasa Setiadi, juga menyampaikan pandangan serupa.
“Menurut saya, Mohammad Hoesni Thamrin ini kurang diapresiasi. Jadi untuk mengapresiasi beliau, kami menulis sesuatu yang—kata lainnya—meromantisasi, agar terlihat lebih keren. Dengan begitu semua orang tahu siapa MH Thamrin,” katanya.
Melibatkan penulis muda Generasi Z, acara tersebut menegaskan pentingnya menyambungkan semangat perjuangan bangsa dengan semangat generasi penerus.
Sebanyak dua puluh penulis Gen Z dari RuangMenulisID.id melukiskan sosok pahlawan nasional MH Thamrin dan menuangkannya ke dalam bunga rampai Goresan Pena Zoomers: MH Thamrin Sang Visioner.
Tokoh asal Betawi itu dikenal karena kepiawaiannya berdiplomasi dengan penjajah Belanda di Dewan Kota dan Dewan Rakyat untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat miskin dan tertindas. Pelopor Persija yang menjadi cikal bakal PSSI tersebut juga berjuang bersama Bung Karno, Otto Iskandardinata, dan tokoh pergerakan lainnya melalui berbagai medium, termasuk sepak bola.
(WH/KL)