BUMN Didorong Tingkatkan Kontribusi pada Pembangunan SDM Nasional
JAKARTA (6 Oktober): Anggota Komisi VI DPR RI, Asep Wahyuwijaya, berharap perusahaan-perusahaan BUMN semakin berkontribusi dalam pembangunan, terutama pembangunan SDM anak bangsa.
“BUMN dengan beberapa skema tetap bisa berkontribusi membangun sekolah, SDM, rumah sakit, dan lainnya,” kata Asep dalam keterangannya, Minggu (5/10/2025).
Sebelumnya, DPR RI telah menyetujui perubahan UU BUMN. Salah satu perubahan dalam beleid tersebut adalah penyesuaian lembaga penyelenggara tugas pemerintahan di bidang BUMN, yang sebelumnya Kementerian BUMN menjadi Badan Pengaturan (BP) BUMN.
Asep menilai, BUMN dapat memfokuskan kontribusinya di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) atau daerah yang butuh dorongan pembangunan karena terlalu luas wilayah maupun banyaknya jumlah penduduk.
“Misal di Papua, Sulawesi atau di Nanggung, Kabupaten Bogor, PT Antam Pongkor Tbk membangun beberapa sekolah, menggratiskan sekolah, mengembangkan UMKM atau lainnya,” tandasnya.
Asep menyakini, jika perusahaan-perusahaan pelat merah dikelola dengan baik tentu akan menghasilkan besar dan tentu pada akhirnya dapat menyejahterakan masyarakat.
Legislator Partai NasDem itu menyinggung produksi SDA alam di Indonesia yang melimpah, seperti nikel, timah, bauksit, tembaga, dan batu bara.
“Aneka rupa tambang mineral ini dimiliki BUMN. Kalau tidak menguntungkan, berarti diduga ada kesalahan tata kelolanya. Oleh karena itu, bakal menjadi pertanyaan kalau BUMN tidak bisa berkontribusi kepada negara,” tukasnya. (Yudis/*)