Bendungan Tanju Diharapkan Mulai Berfungsi Normal Tahun Depan

DOMPU (9 Oktober): Anggota Komisi V DPR RI, Mori Hanafi, mengunjungi Bendungan Tanju di Kabupaten Dompu, NTB, Kamis (9/10/2025). Ia mendorong percepatan pemulihan fungsi bendungan yang selama ini belum dapat dimanfaatkan maksimal itu.

“Saya berterima kasih kepada Pak Direktur Irigasi dan Rawa dari Kementerian PU yang sudah datang langsung mengecek Bendungan Tanju. Bendungan ini sudah cukup lama tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” kata Mori.

Turut hadir Direktur Irigasi dan Rawa Kementerian PU, Yosiandi Radi Wicaksono, serta Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Nusa Tenggara I. Rombongan meninjau area bendungan, saluran irigasi, serta berdialog dengan pelaksana dan warga sekitar guna memastikan percepatan pemulihan fungsi bendungan.

Dalam kesempatan itu, Mori menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Kementerian PU yang telah turun langsung ke lapangan. Ia menegaskan pentingnya percepatan perbaikan agar bendungan segera difungsikan kembali bagi petani Dompu.

“Insyaallah, pada Desember 2025 bendungan ini sudah mulai bisa digunakan untuk mengairi sekitar 800 hektare lahan pertanian di wilayah Dompu,” ujarnya.

Selain itu, Mori juga meminta Pemerintah Kabupaten Dompu untuk segera menyelesaikan pembebasan lahan yang masih tersisa pada jalur aliran irigasi, agar proses distribusi air ke lahan pertanian tidak terhambat.

“Kami berharap Pemkab Dompu dapat segera menuntaskan pembebasan lahan yang tersisa, agar saluran irigasi dapat berfungsi penuh dan manfaat bendungan bisa dirasakan secara menyeluruh oleh masyarakat,” tambahnya.

Menurut Mori, setelah seluruh pekerjaan teknis dan administratif selesai, Bendungan Tanju diharapkan dapat beroperasi penuh secara normal pada 2026, memberikan kontribusi besar bagi sektor pertanian serta kesejahteraan petani di Dompu.

Kunjungan itu sebagai bentuk nyata komitmen Komisi V DPR Fraksi NasDem dalam memastikan proyek-proyek infrastruktur strategis nasional benar-benar membawa manfaat langsung bagi masyarakat daerah. (Yudis/*)

Add Comment