Syarif Fasha Wanti-Wanti Potensi Penyelewengan BBM Bersubsidi di Jambi
JAMBI (9 Oktober): Anggota Komisi XII DPR RI, Syarif Fasha, mewanti-wanti terkait potensi penyalahgunaan dan penyelewengan BBM bersubsidi di Provinsi Jambi. Ia mengimbau agar BBM bersubsidi dapat disalurkan tepat sasaran.
“Seperti mobil angkut batu bara hingga CPO, tidak boleh menggunakan BBM bersubsidi. Kita harus pastikan BBM bersubsidi ini tepat sasaran,” tegas Fasha, Rabu (8/10/2025).
Fasha mengatakan, hingga September 2025 kuota BBM bersubsidi untuk Provinsi Jambi telah melampaui target. Ia mengingatkan agar tidak terjadi kelangkaan BBM hingga akhir tahun.
“Saat ini kuota kita telah melampaui 8 persen. Jangan sampai terjadi kelangkaan,” tandasnya.
Jika memang diperlukan penambahan kuota BBM, maka hal itu sebaiknya digunakan untuk kebutuhan akhir tahun, bukan untuk mengantisipasi pelangsiran BBM di Jambi.
Fasha juga menambahkan, kuota BBM bersubsidi di Jambi kemungkinan tidak akan bertambah pada 2026. Namun, ia berupaya agar jumlahnya tetap sama seperti tahun ini.
“Tidak adanya penambahan kuota disebabkan kendaraan keluaran terbaru saat ini umumnya tidak lagi menggunakan BBM bersubsidi. Penambahan kuota justru berpotensi disalahgunakan,” tukasnya. (Yudis/*)