Ulang Tahun ke 14 Partai NasDem Dimulai dengan Aksi Donor Darah
JAKARTA (10 Oktober): Menyambut Hari Ulang Tahun ke-14 Partai NasDem, semangat kemanusiaan mengalir deras dari menara tinggi NasDem Tower, Menteng Jakarta Pusat. Lewat kegiatan “NasDem Peduli”, partai ini kembali menegaskan jati dirinya sebagai gerakan yang hadir bukan hanya untuk politik, tapi juga untuk kemanusiaan dengan melakukan donor darah.
Kegiatan tersebut akan dibuka Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, bersama Ketua Badan Rescue Partai NasDem sekaligus Koordinator Pemenangan Pemilu Provinsi DKI Jakarta, Danty Indriastuti Purnamasari Rukmana (Cucu dari Presiden ke-2 RI, Soeharto).
Kegiatan donor darah yang akan dilakukan pada Sabtu (11/10) di Ballroom NasDem Tower, Jakarta Pusat itu, menjadi pembuka dari rangkaian kegiatan sosial Partai NasDem menuju puncak HUT ke-14 pada 11 November mendatang.
Menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI), kegiatan donor darah itu diikuti kader dan simpatisan dari tiga wilayah, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Hingga Jumat (10/10), tercatat lebih dari 285 calon pendonor telah mendaftar, jauh melampaui target awal 200 pendonor.
“Kegiatan ini sebenarnya bagian dari rangkaian HUT Partai NasDem, kami ingin fokus pada kegiatan sosial. Donor darah dipilih karena kebutuhan darah di Indonesia masih sangat besar,” tutur Danty Indriastuti Purnamasari Rukmana, yang juga Ketua Panitia Donor Darah NasDem Peduli, dalam keterangannya, Jumat (10/10).
Dia melanjutkan kebutuhan darah nasional Indonesia diperkirakan sekitar 4,5 juta hingga 5,6 juta kantong per tahun, namun realisasi pengumpulan darah seringkali masih di bawah target, dengan kekurangan sekitar 1,4 juta kantong pada tahun 2024. Keterbatasan stok inilah yang menggerakkan Partai NasDem untuk ikut berkontribusi secara nyata.
“Partai ini untuk masyarakat. Kita membantu masyarakat dalam segala hal, baik dalam sisi sosial, dalam sisi ekonomi. Itu salah satu tujuan dari partai politik,” lanjut Danty.
Danty menuturkan, kegiatan tersebut terbuka bagi semua pihak. Partisipasi masyarakat di luar kader juga terbuka lebar. Ia juga berbagi pengalaman pribadinya yang rutin melakukan donor darah setiap tiga bulan sekali.
“Saya kebetulan juga rutin melakukan donor darah. Biasanya di keluarga saya, kita minimal tiga bulan sekali,” ungkapnya.
Bagi Danty, kegiatan tersebut lebih dari sekadar peringatan hari lahir partai. Ia melihatnya sebagai panggilan hati, sebuah bentuk gotong royong modern di mana setetes darah bisa menyelamatkan banyak nyawa.
“Harapan saya, mudah-mudahan dengan kegiatan ini, meskipun hanya segelintir, paling tidak kita turut berpartisipasi dalam kontribusi terhadap masyarakat yang memang memerlukan darah,” ujarnya.
(WH/KL)