Salurkan Darah, Nyalakan Perubahan: NasDem Rayakan HUT ke-14 dengan Aksi Kemanusiaan
JAKARTA (11 Oktober): Memperingati HUT ke-14, Partai NasDem menggelar aksi nyata “Salurkan Darah, Nyalakan Perubahan” berupa kegiatan donor darah serentak di seluruh Indonesia. Aksi kemanusiaan ini digelar sebagai respons atas defisit darah nasional yang mencapai sekitar 1,4 juta kantong setiap tahun.
Kegiatan yang berlangsung di Ballroom NasDem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu (11/10), dibuka oleh Wakil Ketua Umum Partai NasDem Saan Mustopa bersama Ketua Badan Rescue dan Koordinator Pemenangan Pemilu Partai NasDem DKI Jakarta Danty Indriastuti Purnamasari.
“Kegiatan donor darah ini bukan simbolik, tapi langkah nyata membantu mereka yang membutuhkan. Kami ingin masyarakat merasakan bahwa partai politik hadir dan memberi manfaat langsung bagi kehidupan mereka,” ujar Saan.
Sementara itu, Danty Indriastuti Purnamasari yang juga Panitia Aksi Donor Darah Nasional menegaskan bahwa peringatan HUT Partai NasDem kali ini bukan dirayakan dengan kemewahan, melainkan melalui gerakan sosial yang berdampak.
“Kita tahu masyarakat sedang tidak baik-baik saja. Karena itu, ulang tahun ini kami rayakan dengan aksi kemanusiaan. Donor darah adalah simbol paling sederhana dari politik yang berhati nurani. Dan darah tidak mengenal warna partai, tapi tentang kehidupan. Politik seharusnya juga begitu, hadir untuk menghidupkan, bukan sekadar hidup dari rakyat,” ungkap Danty, yang akrab disapa Danty Rukmana.
Kegiatan donor darah diikuti sekitar 200 pendonor dari DPW dan DPD Partai NasDem DKI Jakarta serta dilaksanakan serentak di berbagai daerah.
Selain donor darah, Partai NasDem juga mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis, kunjungan ke panti sosial, pembagian sembako, dan kegiatan olahraga bersama masyarakat.
Aksi ini menjadi refleksi nilai dasar Restorasi Partai NasDem: politik yang lahir dari empati, bergerak berdasarkan data, dan berakhir dengan manfaat bagi rakyat.
Di usia ke-14, Partai NasDem menegaskan komitmennya sebagai poros perubahan yang berpihak pada rakyat, berakar pada kemanusiaan, dan bekerja tanpa pamrih untuk Indonesia yang lebih adil dan sejahtera.
(NS/AS)