Saan Pastikan Dukungan DPR untuk Pembangunan Pertanian Banyuasin
BANYUASIN (16 Oktober): Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa, menilai Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan (Sumsel), memiliki potensi besar dalam agenda mewujudkan swasembada pangan nasional sekaligus cita-cita Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
Menurutnya, Banyuasin mampu menjadi penopang utama produksi pangan nasional dan berkontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan Indonesia.
“Banyuasin adalah tulang punggung pangan nasional. Daerah ini bukan hanya unggul di tingkat provinsi, tapi sudah menjadi bagian dari arah besar kebijakan nasional dalam mewujudkan swasembada pangan dan menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia,” ujar Saan, saat kunjungan ke Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Rabu (15/10/2025).
Berdasarkan data Badan Data dan Sistem Informasi Pertanian (BDSP) Kementerian Pertanian tahun 2024, produksi padi Sumatera Selatan mencapai 2,9 juta ton gabah kering giling (GKG), di mana Banyuasin menyumbang sekitar 948 ribu ton. Luas panen di wilayah ini mencapai 189 ribu hektare atau hampir sepertiga dari total luas panen padi Sumsel.
Capaian tersebut menempatkan Banyuasin sebagai salah satu daerah dengan kontribusi tertinggi dalam produksi padi nasional setelah Karawang, Jawa Barat.
Saan menilai capaian Banyuasin menjadi bukti bahwa potensi daerah harus terus diperkuat agar target swasembada yang ditetapkan pemerintah tercapai.
Ia pun menegaskan DPR berkomitmen mengawal kebijakan pangan nasional, termasuk memastikan dukungan infrastruktur dan anggaran bagi daerah-daerah produktif seperti Banyuasin.
“DPR akan terus mengawal setiap kebijakan strategis agar daerah seperti Banyuasin mendapatkan prioritas dalam program pembangunan pertanian, irigasi, dan distribusi hasil panen. Karena dari sinilah pondasi swasembada pangan akan berdiri kuat,” tegasnya.
Menurut Saan, keberhasilan Banyuasin menunjukkan arah yang sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk membawa Indonesia dari tahap swasembada menuju kemandirian dan lumbung pangan dunia.
“Kalau Banyuasin dijaga dan diperkuat, maka target swasembada 2027 bukan lagi cita-cita, tapi kenyataan. Inilah bukti bahwa daerah menjadi motor utama menuju kedaulatan pangan nasional,” pungkas Saan. (dpr.go.id/*)