Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Budaya, Lisda Salurkan Bantuan Kearifan Lokal

SOLOK (17 Oktober): Upaya pelestarian seni dan budaya daerah kembali mendapat perhatian anggota Komisi VIII DPR RI, Lisda Hendrajoni, melalui aspirasi yang disampaikannya kepada Kementerian Sosial (Kemensos). Kemensos menyalurkan Bantuan Kearifan Lokal kepada Sanggar Tari Rumah Gadang di Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang, Solok, Sumatra Barat, Selasa (14/10/2025).

Bantuan senilai Rp50 juta tersebut diberikan sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap kelompok pelestari budaya yang selama ini berperan aktif menjaga tradisi dan nilai-nilai kearifan lokal di tengah masyarakat.

Lisda menjelaskan bahwa Program Bantuan Kearifan Lokal merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah terhadap upaya pemberdayaan masyarakat berbasis budaya. Ia menilai, pelestarian budaya tidak hanya penting untuk menjaga identitas bangsa, tetapi juga memiliki potensi besar sebagai penggerak ekonomi kreatif daerah.

“Kita ingin anak-anak muda di Sumatra Barat bangga dengan budaya sendiri. Bantuan seperti ini bukan sekadar dukungan finansial, tetapi juga investasi jangka panjang untuk menjaga keberlanjutan warisan budaya,” kata Lisda.

Menurutnya Lisda, sanggar seni seperti Rumah Gadang memiliki peran strategis dalam membentuk karakter masyarakat, memperkuat solidaritas sosial, sekaligus menjadi ruang ekspresi bagi pelaku seni lokal.

Srikandi Partai NasDem itu juga mendorong agar bantuan dimanfaatkan secara optimal untuk kegiatan pelatihan, pembinaan, dan penyelenggaraan pertunjukan seni.

Lisda menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan bantuan serupa bagi kelompok seni dan budaya lainnya di Sumatera Barat. Setiap daerah, katanya, memiliki potensi budaya yang khas dan perlu mendapat perhatian agar tidak hilang oleh arus modernisasi.

“Kami ingin memastikan bahwa keberagaman budaya Indonesia tetap terjaga, sekaligus menjadi sumber inspirasi dan kebanggaan masyarakat daerah,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Sanggar Tari Rumah Gadang, Evi, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada Lisda serta Kemensos atas perhatian yang diberikan.

“Selama ini kegiatan sanggar kami dijalankan secara swadaya. Bantuan ini menjadi semangat baru untuk terus berkarya, terutama dalam melatih generasi muda agar mencintai seni dan budaya Minangkabau,” ujarnya.

Melalui dukungan tersebut, Sanggar Tari Rumah Gadang diharapkan semakin berdaya dan mampu menjadi contoh dalam mengembangkan seni tradisional Minangkabau di Kabupaten Solok.

Bantuan ini juga diharapkan menjadi pemicu bagi sanggar-sanggar lain untuk terus aktif dalam melestarikan budaya daerah dan memperkuat jati diri bangsa. (Bee/*)

Add Comment