Yoyok Soroti Produk Impor yang Matikan UMKM Lokal

JAKARTA (23 Oktober): Anggota Komisi VII DPR RI, Yoyok Riyo Sudibyo, menyoroti sejumlah tantangan yang dihadapi pelaku UMKM di Tanah Air, termasuk derasnya produk impor, kendala birokrasi, hingga program pemberdayaan dari pemerintah yang belum tepat sasaran.

Ia menilai banyak pelaku usaha kecil kesulitan bertahan di tengah derasnya arus produk impor. Kondisi ini terlihat dari menurunnya dinamika usaha kecil di berbagai daerah yang dahulu dikenal sebagai sentra kerajinan. Seperti halnya di kawasan seperti Tanah Abang, Jatinegara, Beringharjo, hingga Bandung yang kini tidak seramai dulu.

“Faktanya sekarang UMKM kita itu banyak yang tumbang atau banyak yang maju? Pertanyaannya, pada kemana mereka sekarang?” ujar Yoyok, di Jakarta, Kamis (23/10/2025).

Menurut Yoyok, kebijakan impor saat ini belum sepenuhnya berpihak kepada UMKM. Bahkan, banyak produk luar negeri masih bebas masuk ke pasar Indonesia dan bersaing langsung dengan produk dalam negeri.

“Itu kan fakta di lapangan, dibuka bebas itu di lantai 3 atau 4 atau 5. Yang di blok Pasar Senen misalnya, Itu bal-balan (produk tekstil) dari Tiongkok sana,” tegasnya.

Lebih lanjut Yoyok mengatakan, meski sudah ada banyak program positif untuk mendukung UMKM. Namun, ia menekankan pentingnya pelaksanaan yang tepat sasaran agar manfaat program benar-benar dirasakan pelaku usaha kecil.

Menurutnya, keberhasilan pemberdayaan UMKM bergantung pada transparansi dan kemudahan akses di lapangan. Ia menyoroti masih adanya kendala birokrasi serta ketidaktepatan penerima manfaat yang membuat program tidak optimal.

“Programnya semua bagus. Saya sampaikan yakin nggak bahwa itu benar-benar sasaran yang disasar dari semua program itu tepat?” ujarnya.

Ia juga mendorong agar pemerintah lebih terbuka dalam mendata penerima bantuan UMKM, sehingga pemerataan bisa terwujud di seluruh daerah.

Yoyok memahami tantangan yang dihadapi pelaku UMKM di lapangan. Ia juga mengajak generasi muda agar tidak mudah menyerah dan terus berinovasi dalam menjalankan usaha. (Yudis/*)

Add Comment