Syaharuddin Alrif: NasDem Sulsel Manfaatkan AI untuk Rangkul Pemilih Muda
JAKARTA (24 Oktober): Sekretaris DPW Partai NasDem Sulawesi Selatan (Sulsel) Syaharuddin Alrif, menegaskan bahwa Laboratorium Gerakan (LAGA) Perubahan Partai NasDem bukan sekadar kegiatan pelatihan, tetapi ruang pembentukan karakter, penguatan ideologi, dan peneguhan semangat perubahan bagi seluruh kader.
Syaharuddin mengemukakan itu di sela kegiatan LAGA Perubahan dan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi anggota DPRD Fraksi Partai NasDem serta Pendidikan Politik untuk pengurus dan kader dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat di Kampus Akademi Bela Negara (ABN) NasDem, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (24/10).
Kegiatan tersebut dibuka Wakil Ketua Umum Partai NasDem Saan Mustopa, didampingi Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim dan Gubernur ABN NasDem Nining Indra Saleh. Hadir pula Ketua DPW Partai NasDem Sulsel sekaligus Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Sulsel Rusdi Masse Mappasessu, serta Ketua DPW Partai NasDem Sulbar Dirga Adhi Putra, bersama jajaran pengurus DPP dan anggota Fraksi NasDem DPR RI.
Syaharuddin yang juga Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulsel itu menjelaskan, sebanyak 235 kader NasDem dari Sulsel bergabung dengan kader NasDem dari Sulawesi Barat yang selama tiga hari bermalam di Kampus ABN NasDem untuk mengikuti seluruh rangkaian pembekalan dan pelatihan.
“LAGA Perubahan NasDem sudah berjalan sejak semalam. Setelah apel dan pembukaan, para peserta menerima materi untuk membangun open mind, open will, dan open hand, supaya wawasan mereka terbuka dan cakrawala berpikirnya lebih luas,” ujar Syahar.
Menurutnya, pembekalan tersebut penting agar kader NasDem yang kembali turun ke lapangan memiliki semangat baru dan cara pandang yang lebih progresif dalam bekerja untuk masyarakat.
“Kita ingin kader NasDem di Sulsel dan Sulbar makin jos lagi di lapangan. Tidak hanya mempertahankan kemenangan, tapi juga menambah kursi di Pemilu 2029,” tegasnya.
Syahar menambahkan, kegiatan ini juga dirancang untuk memperkuat kohesivitas dan solidaritas antarkader. Selama tiga hari tiga malam, para peserta tinggal di barak yang sama, mengikuti kegiatan bersama, dan menerima arahan langsung dari DPP Partai NasDem.
Ia menilai kebersamaan seperti ini penting untuk memperkuat jalinan antarstruktur partai dari pusat hingga daerah, agar visi besar partai dapat dijalankan secara seirama. Syahar juga menyoroti bahwa Sulsel telah lama menjadi daerah patron bagi kemenangan NasDem di kawasan timur Indonesia.
“Sulawesi Selatan ini sudah jadi patron. Kita menang di Pilkada, Pileg, dan Pilgub. Itu hasil kerja panjang kader NasDem yang sudah sejak sepuluh tahun lalu turun langsung membantu masyarakat,” tuturnya.
Ia menyebut berbagai program sosial seperti air bersih, sanitasi, bedah rumah, pertanian, perkebunan, peternakan, hingga ambulans gratis telah lebih dulu dijalankan kader NasDem di Sulsel. Bahkan sudah sepuluh tahun lalu. Kini, katanya, partai terus berupaya mengembangkan pendekatan baru, termasuk memanfaatkan kecerdasan buatan (artificial intelligence) untuk menjangkau pemilih muda, Gen Z, dan milenial.
“Kalau program sosial, kami sudah lakukan sejak lama. Sekarang waktunya berinovasi dengan metode baru, seperti teknologi dan pendekatan digital, untuk merangkul pemilih muda,” jelasnya. (WH/KL)