Kuliner Kupat Tanjung Didorong Jadi Ikon dan Magnet Ekonomi Baru Tasikmalaya
TASIKMALAYA (27 Oktober): Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jabar XI (Garut dan Tasikmalaya), Lola Nelria Oktavia, mendorong agar kuliner legendaris Kupat Tanjung dapat menjadi ikon serta magnet ekonomi baru di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
“Ini luar biasa, Kupat Tanjung punya rasa yang unik dan tidak ada duanya. Bagi masyarakat Tasikmalaya Kupat Tanjung bukan sekadar makanan, tapi simbol keuletan, ketekunan, dan kreativitas warga pesisir selatan Priangan Timur,” kata Lola dalam acara kuliner yang memecahkan rekor MURI Kupat Tahu Terbanyak, di Tasikmalaya, Minggu (26/10/2025).
Lola sangat antusias dengan acara pemecahan rekor MURI tersebut. Ia mengaku menyimpan kisah panjang dengan makanan tersebut, juga dengan bagaimana tradisi bisa bertahan di tengah gempuran zaman.
Legislator Partai NasDem itu mengakui, Kupat Tanjung memiliki daya tarik yang bisa melampaui batas daerah. Ia berharap makanan tersebut dapat menjadi magnet ekonomi baru bagi masyarakat.
Melalui sentuhan promosi yang tepat, ia yakin Kupat Tanjung bisa menjadi ikon Tasikmalaya di panggung nasional bahkan internasional.
”Kalau penasaran rasanya, datang ke Tasik. Pokoknya jangan lupa Kupat Tanjung. Ini cuma ada di Tasik, dan pasti ini jadi magnet Tasik mendunia. Kota Tasikmalaya harus mendunia,” tegasnya.
Lola juga menyoroti pentingnya dukungan terhadap pelaku UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah. Program pemerintah harus berpihak pada pengrajin dan pelaku usaha kecil agar kuliner tradisional seperti Kupat Tanjung bisa terus hidup dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
”Pemerintah pasti mendukung UMKM. Saya berharap Kupat Tanjung bisa menjadi sumber PAD baru bagi Kota Tasikmalaya,” tukas Lola. (Yudis/*)