Promosikan Maung Pindad Langkah Nyata Keberpihakan pada Produk Lokal

JAKARTA (29 Oktober): Anggota Komisi VII DPR RI, Yoyok Riyo Sudibyo, mendukung langkah Presiden Prabowo yang aktif mempromosikan Maung Pindad sebagai produk unggulan industri dalam negeri.

Langkah itu merupakan bukti keseriusan pemerintah membangun kemandirian industri nasional. “Langkah Pak Prabowo untuk mempromosikan Maung Pindad perlu diapresiasi. Ini contoh nyata keberpihakan terhadap produk dalam negeri, bukan sekadar slogan. Kita perlu mendorong industri lokal seperti ini,” kata Yoyok di Jakarta, Selasa (28/10/2025).

Seperti diketahui, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya kebanggaan terhadap produk dalam negeri, salah satunya melalui kendaraan taktis Maung Pindad.

Dalam rapat kabinet paripurna di Istana Negara, beberapa waktu lalu, Presiden menyampaikan rasa bangganya karena Indonesia kini mampu memproduksi jip buatan sendiri.

Presiden berkelakar sudah lama tidak menikmati naik Alphard karena lebih sering menggunakan Maung Pindad yang kini juga digunakan para perwira saat meninjau pasukan. Presiden Prabowo menyebut hal itu sebagai bentuk nyata kemandirian dan kebanggaan nasional.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo meminta para menteri menggunakan Maung Pindad sebagai kendaraan dinas, agar pejabat memberi contoh nyata dalam mencintai dan mendukung produk buatan Indonesia.

Terkait hal itu, Yoyok setuju selama memang tak mengganggu anggaran Negara dan dilakukan secara transparan.

“Kalau menteri-menteri diminta pakai Maung, saya dukung penuh. Asal anggarannya tersedia dan prosesnya terbuka. Justru bagus kalau pejabat memberi contoh nyata dalam mencintai produk dalam negeri,” ucapnya.

Meski begitu, Yoyok mengingatkan agar promosi Maung Pindad tidak hanya berhenti pada seremonial, tetapi diwujudkan dalam bentuk dukungan konkret.

Ia menyinggung pengalaman sebelumnya, ketika proyek mobil Esemka sempat dibangga-banggakan namun gagal berkelanjutan.

“Asal kita jangan terjebak euforia seperti Esemka dulu. Ramai dibicarakan, tapi akhirnya zonk. Maung Pindad harus dijaga agar tidak bernasib sama harus diproduksi massal, dipakai luas, dan punya pasar yang jelas,” tegas Yoyok.

Lebih lanjut, Legislator Partai NasDem itu menekankan pentingnya pemerintah untuk terus menggencarkan penguatan industri lokal. Penguatan itu tidak hanya di sektor pertahanan saja tapi juga perlu di sektor energi, manufaktur, dan teknologi.

“Kalau mau mandiri, industri lokal harus digerakkan secara serius. Kebijakan dan anggaran harus berpihak pada produksi dalam negeri. Kita punya kemampuan, tinggal kemauan politiknya yang harus kuat,” jelasnya.

Menurut Yoyok, sinergi antara pemerintah, BUMN, dan swasta nasional perlu diperkuat agar industri dalam negeri benar-benar mandiri dan kompetitif.

Yoyok pun mengajak masyarakat untuk ikut berperan dalam memperkuat industri nasional dengan cara mencintai dan menggunakan produk buatan Indonesia.

“Bangga produk Indonesia itu bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab bersama. Kalau kita percaya pada produk sendiri, industri kita akan tumbuh, ekonomi kita akan kuat. Maka cintailah produk-produk dalam negeri,” pungkas Yoyok. (dpr.go.id/*)

Add Comment