Pertamina Harus Bertanggung Jawab atas Kasus ‘Motor Brebet’ di Jawa Timur
JAKARTA (31 Oktober): Temuan banyaknya kasus sepeda motor mengalami brebet seusai mengisi BBM Pertalite di Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Sidoarjo, hingga Malang mengundang reaksi dari anggota DPR RI, Subardi.
Menurutnya, Pertamina harus bertanggung jawab atas kerusakan motor, selain juga harus melakukan audit investigasi untuk memastikan penyebab gangguan.
“Solusinya tanggung jawab dan audit secara paralel. Lakukan uji lab untuk mendeteksi kandungan air atau kontaminan lain dalam BBM,” kata Subardi di Jakarta, Kamis (30/10/2025).
Kejadian tersebut ramai di media sosial sejak beberapa hari terakhir. Rata-rata motor yang mengisi Pertalite mengalami brebet dan kehilangan tenaga (mogok). Untuk mengatasi keluhan konsumen, Pertamina membuka 17 posko di SPBU yang menerima suplai BBM dari Terminal BBM Tuban dan Surabaya.
Diketahui, SPBU wilayah itu merupakan area terdampak masalah tersebut. Subardi mendesak posko tersebut jangan sebatas menerima aduan, tetapi melayani kerusakan motor konsumen.
“Memang Pertamina Patra sudah membuka posko aduan, tetapi respon cepat itu harus dipastikan motor konsumen langsung diperbaiki, langsung diganti kerusakannya. Ini pembuktian kalau Pertamina komitmen memberikan pelayanan terbaik,” tambah Ketua DPW NasDem Yogyakarta itu.
Subardi juga mendukung respon cepat Pertamina tidak berhenti di kasus Jawa Timur. Pemeriksaan mutu di lapangan harus dilakukan secara ketat agar tidak menimbulkan kekhawatiran publik terhadap kualitas produk Pertamina.
“Wajar publik khawatir, bagaimana pengawasan distribusi BBM di lapangan dan bagaimana mutu BBM Pertamina. Ini bukan hanya masalah di Jawa Timur, ini menyangkut reputasi Pertamina,” jelasnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan investigasi menyeluruh bersama Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta Lemigas.
“Berdasarkan hasil uji laboratorium, produk Pertalite dari Terminal BBM Tuban dan Surabaya berada dalam kondisi baik dan memenuhi standar mutu yang berlaku,” ujar Mars Ega di Surabaya, dikutip Kamis (30/10/2025). (Yudis/*)
 
			 
					 
                                