NasDem Jateng Kolaborasikan Politik dan Wayang
KEBUMEN (4 November): Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-14 Partai NasDem, DPW Partai NasDem Jawa Tengah menggelar perayaan budaya yang sarat makna lewat pertunjukan wayang kulit dengan lakon Wisanggeni Kridha di Alun-Alun Manunggal, Gombong, Kebumen, Jateng, Sabtu (1/11) malam.
Pertunjukan wayang semalam suntuk itu menghadirkan dua dalang kondang dari dua daerah Ki Amar Pradopo dari Surakarta dan Ki Eko Suwaryo dari Kebumen tampil bareng dalam satu kelir.
Acara tersebut juga dihadiri Ketua DPW Partai NasDem Jawa Tengah Lestari Moerdijat bersama jajaran pengurus, unsur pimpinan DPD Partai NasDem se-Jawa Tengah, serta sejumlah anggota DPR dan DPRD dari Fraksi Partai NasDem.
Hadir pula Wakil Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai NasDem HM Prasetyo, serta anggota Dewan Pertimbangan Saur Hutabarat dan Elman Saragih. Dari pemerintah daerah tampak Bupati Kebumen Hj Lilis Nuryani dan Wakil Bupati Zaeni Miftah.
Meski sempat diguyur hujan, antusiasme masyarakat Gombong dan sekitarnya tetap tinggi. Warga tetap memadati alun-alun untuk menyaksikan kolaborasi dua dalang dengan gaya berbeda yang justru menciptakan harmoni tersendiri.
Lestari Moerdijat mengatakan pergelaran tersebut bukan sekadar hiburan tetapi menjadi simbol kesatuan dalam keberagaman.
“Perbedaan langgam dan gaya bisa berpadu dalam harmoni untuk membangun arah perubahan sebagaimana semangat Partai NasDem sejak berdiri,” ujarnya.
Lestari Moerdijat yang juga Wakil Ketua MPR mengatakan Partai NasDem memandang bahwa politik bukan hanya soal kekuasaan tetapi tentang kebudayaan dan peradaban. DPW Partai NasDem Jawa Tengah ingin menegaskan bahwa perubahan sejati lahir dari penghargaan terhadap akar budaya sendiri.
Terkait dengan dipilihnya lakon Wisanggeni Kridha, Lestari Moerdijat yang akrab disapa Rerie mengatakan Wisanggeni melambangkan semangat muda, keteguhan nurani, dan keberanian melawan ketidakadilan.
“Nilai ini sejalan dengan visi Partai NasDem untuk konsisten membawa arus perubahan menuju politik yang bersih, berdaulat, dan berkeadilan,” ujar Rerie yang juga anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu.
Pada kesempatan itu dia juga mengajak seluruh kader dan masyarakat untuk terus menjaga semangat perubahan tanpa meninggalkan akar budaya bangsa.
Koordinator Pemenangan Pemilu Jawa Tengah yang juga anggota DPR RI dari Dapil 8 Sugeng Suparwoto menyatakan bahwa Wisanggeni adalah simbol api perubahan yang tidak padam.
“Itulah semangat NasDem, dari pusat hingga daerah. Konsisten menyalakan cahaya perubahan untuk Indonesia yang lebih adil dan berkemajuan,” tukasnya.
Sugeng menegaskan, NasDem terus memperkuat perannya sebagai partai gerakan perubahan yang berpijak pada nilai-nilai kebangsaan dan kebudayaan.
Pada bagian lain, Ki Amar dan Ki Eko mengapresiasi langkah Partai NasDem Jawa Tengah yang mengkolaborasikan dua gagrak wayang yang berbeda.
“Kami berharap kolaborasi bukan malam ini saja tapi juga pada kesempatan-kesempatan mendatang,” kata Amar, putra almarhum dalang kondang Ki Warsena Slenk.
(WH/KL)