Irma Suryani Kecam Rumah Sakit yang Tolak Pasien Darurat tak Ber-KTP

JAKARTA (5 November): Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, mengecam rumah sakit yang menolak pasien darurat yang tidak memiliki KTP. Rumah sakit harusnya memprioritaskan kondisi darurat tanpa mempersoalkan administrasi.

“Rumah sakit kan bukan hanya cari untung! Nilai kemanusiaannya juga harus dipertimbangkan” tegas Irma, Selasa (4/11/2025).

Hal tersebut disampaikan Irma menanggapi kabar sebuah rumah sakit yang menolak pasien darurat tidak ber-KTP. Seorang pemuda Baduy bernama Repan, menjadi korban begal di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Utara pada Minggu (26/10/2025) malam, saat sedang berkeliling berjualan madu.

Repan mengalami luka bacok di lengan kiri dan sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun, pihak rumah sakit menolak menangani karena korban tidak memiliki KTP. “Apalagi, jelas ini terkait masyarakat adat yang memang tidak punya KTP, apalagi kartu BPJS,” tegas Irma.

Penolakan tersebut, menurut Irma, mencerminkan kurangnya empati dan kepedulian pihak rumah sakit. “Rumah sakitnya aja yang tidak punya empati,” tegas legislator Partai NasDem tersebut. (Yudis/*)

Add Comment