NasDem Bali Ajak Mahasiswa Terlibat Aktif Perbaiki Wajah Politik Bangsa

DENPASAR (10 November): Partai NasDem Bali menyerukan pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam proses demokrasi sebagai wujud bahwa politik merupakan ruang bagi orang-orang baik untuk membawa perubahan.

Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Bali, I Nengah Senantara, mengajak generasi muda, khususnya mahasiswa, untuk tidak menjauhi politik, melainkan ikut terlibat aktif dalam memperbaiki wajah politik bangsa.

Hal itu disampaikan Senantara dalam sambutannya saat membuka talkshow bertajuk “Gerakan Perubahan untuk Restorasi”, Sabtu (8/11/2025), di Ballroom DPW Partai NasDem Bali, Renon, Denpasar.

Menurut Senantara, yang juga anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali dari Partai NasDem, tingkat partisipasi mahasiswa dalam politik masih tergolong rendah berdasarkan survei dari berbagai lembaga.

Karena itu, Partai NasDem di seluruh Indonesia berkomitmen untuk terus menggelar pendidikan politik bagi generasi muda agar mereka dapat memahami politik secara benar, beretika, dan berintegritas.

“Kita tahu bersama bahwa seluruh aspek kehidupan bangsa, baik ekonomi, pendidikan, kesehatan, maupun sosial, tidak lepas dari keputusan politik. Karena itu, politik harus diisi oleh orang-orang baik, oleh generasi muda yang cerdas dan berintegritas,” ujar Senantara.

Ia menilai masih banyak stigma negatif yang melekat pada politik. Namun, melalui kegiatan seperti talkshow tersebut, Partai NasDem ingin membuktikan bahwa politik sejatinya dapat menjadi jalan perubahan menuju kebaikan.

“Inilah saatnya adik-adik mahasiswa ikut memperbaiki wajah politik bangsa, bukan menjauhinya,” tegasnya.

Senantara juga menegaskan bahwa Partai NasDem konsisten dengan Gerakan Perubahan untuk Restorasi Indonesia, yakni gerakan politik yang bertujuan membangun kesadaran dan tanggung jawab moral untuk memperbaiki negeri bersama.

Walau baru berusia 14 tahun, Partai NasDem disebutnya telah mampu berdiri tegak dan diperhitungkan di kancah nasional karena komitmennya terhadap politik yang cerdas, beretika, dan berkeadaban.

“Ketika partai-partai lain sibuk berebut jabatan, Partai NasDem justru menolak jatah kekuasaan karena merasa belum berkeringat dalam perjuangan pemerintahan saat ini. Inilah bentuk etika politik yang kami junjung tinggi,” ungkapnya.

Senantara menutup sambutannya dengan menegaskan bahwa Partai NasDem ingin menghadirkan politik yang mempersatukan, mencerahkan, dan berpihak kepada rakyat, bukan politik yang menimbulkan perpecahan atau hanya menguntungkan segelintir pihak.

“Semoga kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam membangun politik yang beretika, cerdas, dan berpihak kepada rakyat. Salam Restorasi!” pungkasnya.

(WH/KL)

Add Comment