BAHU NasDem Gelar Pembuatan SIM Gratis, Kado Spesial HUT ke-14 Partai NasDem
JAKARTA (14 November): Badan Advokasi Hukum (BAHU) DPP Partai NasDem menghadirkan hadiah spesial pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-14 Partai NasDem dengan menggelar layanan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) gratis bagi masyarakat. Kegiatan ini berlangsung di Kampus Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (14/11), dan disambut antusias ratusan warga.
Kegiatan ini dihadiri Ketua BAHU Partai NasDem Atang Irawan, Sekjen BAHU Ucok Edison Marpaung, Gubernur ABN Nining Indra Shaleh, serta Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem yang juga Wakil Ketua Mahkamah Partai NasDem Rudianto Lallo, dan Wakil Sekjen Partai NasDem Siar Anggretta Siagian.
Dalam sambutannya, Atang Irawan menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari peran partai politik dalam membangun kesadaran hukum masyarakat, khususnya dalam berkendara.
“Dalam rangka HUT Partai NasDem ke-14, salah satu peran partai politik adalah bagaimana membangun kesadaran berhukum bagi masyarakat. Kemudian BAHU membangun sisi lain, salah satunya adalah terkait dengan kesadaran berhukum dalam berkendaraan karena kita tahu ini juga masih terkait kecelakaan lalu lintas. Maka kita membuat SIM gratis hari ini,” ujar Atang.
Atang menilai bahwa keberadaan SIM bukan sekadar urusan administrasi, tetapi bukti kompetensi seseorang dalam mengemudi.
Walaupun sederhana, kata dia, kegiatan ini sangat signifikan karena mayoritas masyarakat di Indonesia menggunakan kendaraan dan berkaitan dengan keberadaan orang lain yang harus selalu diperhatikan.
“Maka saya bilang SIM itu bukan hanya urusan administrasi saja, bukan hanya menyelamatkan dari tilang. Sesungguhnya SIM itu bagian dari kompetensi. Artinya ketika seseorang memiliki SIM maka seharusnya sudah punya kompetensi untuk membawa kendaraan. Maka ini tadi, salah satunya kita membangkitkan gairah kesadaran berhukum bersama,” tambahnya.
Atang juga menegaskan bahwa kewajiban memiliki SIM telah diatur dalam peraturan perundang-undangan, termasuk UU No. 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Atang berharap, program ini tidak hanya dilihat sebagai kesempatan mendapatkan layanan gratis, tetapi menjadi pemantik kesadaran hukum masyarakat.
Lebih lanjut, momentum ulang tahun ke-14 Partai NasDem, menurut Atang, juga menjadi simbol regenerasi, mengingat angka 14 identik dengan usia Gen Z yang kini menjadi kelompok mayoritas.
“Ini spesial karena momentum ulang tahun Partai NasDem ke-14. Kalau 14 kan Gen Z, dan kita tahu sekarang ini kalau Gen Z menjadi mayoritas membangun bangsa ini ke depan,” tuturnya.
Dari proses pendaftaran, tercatat hampir 300 warga mengikuti program ini. Atang berharap, antusiasme tersebut tidak hanya berhenti pada angka, tetapi benar-benar menjadi langkah awal meningkatnya kesadaran hukum masyarakat.
“Kalau saya melihat pendaftaran tadi hampir 300-an, mudah-mudahan ini bukan hanya sekadar urusan jumlah tapi bagaimana gairah kesadaran berhukum itu bangkit minimal dari para kader Partai NasDem dan juga masyarakat sekitar,” ujarnya.
Program pembuatan SIM gratis ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan sosial Partai NasDem dalam peringatan HUT ke-14, sebagai bentuk kontribusi konkret dalam meningkatkan kepatuhan hukum dan keselamatan berkendara di masyarakat.
(WH/AS)