Emping Melinjo Pandeglang Diproyeksikan Go Internasional

PANDEGLANG (17 November): Potensi besar industri emping melinjo di Kabupaten Pandeglang kembali mendapat sorotan. Saat meninjau sentra produksi emping di Kecamatan Jiput–Menes, anggota DPR RI, Arif Rahman, menyampaikan dorongan kuat agar pemerintah lebih serius mengembangkan komoditas lokal yang dinilai mampu menembus pasar internasional.

Di tengah aktivitas para pengrajin yang tengah menumpuk emping siap edar, Arif menyebut industri emping bukan sekadar usaha rumahan, melainkan sumber penghidupan bagi banyak keluarga. Ia menilai emping Pandeglang memiliki kualitas dan prospek ekonomi yang menjanjikan.

“Emping ini bukan hanya makanan ringan. Di balik setiap lembar emping, ada kerja keras masyarakat, ada harapan untuk kesejahteraan. Pemerintah harus hadir, harus berpihak, agar usaha seperti ini bisa berkembang lebih besar lagi,” ujar Arif Minggu (16/11/2025).

Ia menegaskan bahwa emping melinjo tidak hanya memiliki pasar domestik, tetapi juga peluang ekspor yang sangat terbuka. Menurut Arif, jika dikelola lebih baik, produk ini bisa menjadi ikon daerah yang dikenal hingga mancanegara.

“Emping kita punya kualitas. Pasarnya luas, bukan hanya di Indonesia, tapi juga di luar negeri. Kita harus percaya bahwa produk lokal bisa bersaing dan bahkan mendunia,” tambahnya.

Meski begitu, Arif mengingatkan pentingnya memastikan ketersediaan bahan baku agar produksi dapat berlangsung stabil. Ia meminta pemerintah menyiapkan bibit pohon melinjo unggul secara berkelanjutan untuk mendukung kebutuhan industri.

“Kalau permintaan besar, maka pasokan bahan bakunya juga harus terjamin. Pemerintah perlu memastikan bibit melinjo unggul tersedia, supaya usaha ini bisa tumbuh berkesinambungan. Kita ingin masyarakat sejahtera, bukan hanya hari ini, tapi juga ke depan,” tegasnya.

Kunjungan itu menjadi bagian dari tugas pengawasan Komisi IV DPR untuk memastikan pembangunan sektor pertanian benar-benar berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya para pelaku usaha kecil dan menengah.

“Ini bukan hanya soal emping. Ini tentang memajukan usaha rakyat, mengangkat ekonomi desa, dan membangun kebanggaan bahwa produk dari Pandeglang bisa dikenal dunia,” tutup Arif. (Yudis/*)

Add Comment