NasDem Genjot Konsolidasi Nasional, Laga Perubahan XIII Diikuti NTB, Kaltim, Kalbar
JAKARTA (21 November): Partai NasDem terus memperkuat konsolidasi nasional melalui penyelenggaraan Laboratorium Gerakan (Laga) Perubahan Angkatan ke-13 yang melibatkan peserta dari tiga provinsi yakni Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalimantan Timur (Kaltim), dan Kalimantan Barat (Kalbar). Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, Jumat-Minggu (21–23/11), digelar di Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem, Pancoran, Jakarta Selatan.
Laga Perubahan tersebut diikuti anggota DPRD provinsi, kabupaten/kota, serta jajaran pengurus DPW dan DPD Partai NasDem dari ketiga provinsi tersebut.
Kegiatan tersebut dihadiri jajaran DPP Partai NasDem, antara lain Wakil Ketua Umum Partai NasDem Saan Mustopa, Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim, serta Gubernur ABN yang juga Ketua Bidang Kaderisasi dan Pendidikan Politik DPP Partai NasDem, Nining Indra Shaleh. Hadir pula Ketua DPW Partai NasDem NTB Mori Hanafi, Ketua DPW Partai NasDem Kalbar H Syarief Abdullah Alkadrie, dan Ketua DPW Partai NasDem Kaltim Celni Pita Sari.
Selain itu, dua anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem turut hadir, yakni Gulam Mohamad Sharon dari Dapil Kalbar yang juga Ketua Bidang UMKM DPP Partai NasDem, serta Nabil Husein Said Amin dari Dapil Kaltim yang sekaligus menjabat Ketua Pemenangan Pemilu Partai NasDem Provinsi Kaltim.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Saan Mustopa menyampaikan bahwa hingga angkatan ke-13 tersebut, Laga Perubahan telah diikuti peserta dari 31 provinsi. Ia menargetkan seluruh provinsi dapat menyelesaikan pelatihan itu pada akhir tahun 2025.
“Ini Laga Perubahan angkatan ke-13. Pesertanya merupakan anggota DPRD serta jajaran pengurus dari Kalbar, Kaltim, dan NTB. Tiga provinsi ini sejak Pemilu pertama hingga Pemilu 2024, Partai NasDem selalu mendapatkan kursi penuh karena basis kita memang kuat,” kata Saan.
Ia menekankan bahwa Laga Perubahan merupakan investasi jangka panjang partai dalam mencetak kader yang berkualitas, adaptif, dan mampu menjawab tantangan politik masa kini.
Saan menjelaskan bahwa kegiatan itu bertujuan meng-upgrade kemampuan seluruh peserta, mulai dari pemahaman politik, kapasitas analisis, kemampuan komunikasi, hingga keterampilan teknis dalam menjalankan fungsi legislasi dan kerja-kerja kepartaian.
“Ini bagian dari peningkatan kapasitas. Kami ingin seluruh anggota legislatif provinsi, kabupaten/kota dan jajaran pengurus DPW maupun DPD memiliki wawasan, pengetahuan, dan keterampilan yang lebih kuat dalam menjalankan tugas politik,” jelasnya.
Selain sebagai ruang peningkatan kapasitas, Laga Perubahan itu juga dimanfaatkan sebagai momentum konsolidasi besar di tiga provinsi tersebut. Seluruh elemen strategis partai, mulai dari Ketua DPW hingga Ketua dan Sekretaris DPD, hadir lengkap.
Ia menegaskan bahwa sinergi antara peningkatan kapasitas dan konsolidasi struktur adalah kunci untuk mempertahankan dan memperluas capaian elektoral NasDem di masa mendatang.
“Ini bagian dari konsolidasi untuk memastikan kesiapan partai menghadapi Pemilu 2029. Karena itu, dalam Laga Perubahan ini kami sekaligus menguatkan struktur organisasi bidang organisasi, keanggotaan, pendidikan politik, kaderisasi, hingga pemenangan pemilu,” papar Saan.
(WH/KL)
