Penyaluran PIP Harus Diterima Utuh tanpa Potongan
PROBOLINGGO (24 November): Anggota Komisi VIII DPR RI, Dini Rahmania, menegaskan bahwa bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) yang disalurkan harus diterima utuh tanpa potongan sepeserpun.
“PIP adalah hak siswa dan harus diterima utuh tanpa ada potongan. Komitmen ini harus kita jaga agar bantuan benar-benar sampai dan dirasakan manfaatnya oleh anak-anak,” ujar Dini saat menyalurkan PIP di MI Zainul Yasin, di Kota Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (22/11/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Dini menjelaskan bahwa bantuan PIP yang diterima siswa merupakan hasil aspirasi yang ia perjuangkan bersama Fraksi NasDem DPRD Kota Probolinggo. Upaya ini, tegasnya, menjadi bagian dari komitmen bersama untuk memperkuat akses pendidikan bagi anak-anak di Kota Probolinggo.
Dini juga menyampaikan pesan khusus kepada para orang tua agar memanfaatkan bantuan PIP sesuai kebutuhan pendidikan anak, mulai dari pembelian seragam, sepatu, tas, hingga alat tulis.
“Semoga PIP dapat sedikit meringankan beban keluarga,” tambahnya.
Selain itu, Dini memberikan apresiasi kepada lembaga MI Zainul Yasin dan seluruh dewan guru yang dinilainya telah bekerja tanpa lelah memperjuangkan pendidikan di daerah. Ia menyebut dedikasi para guru sebagai pilar penting dalam keberhasilan pendidikan di Kota Probolinggo.
“Tanpa komitmen dan kerja keras bapak/ibu guru, program seperti ini tidak akan berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Menutup sambutannya, Dini memohon dukungan dan doa agar amanah yang ia emban dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat. Ia berharap program PIP dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak siswa yang membutuhkan. (Yudis/*)