DPP Partai NasDem Perintahkan Kader Turun Langsung Tangani Banjir di Aceh, Sumut, dan Sumbar
JAKARTA (28 November): DPP Partai NasDem memerintahkan seluruh kader untuk bergerak cepat, turun langsung ke lokasi bencana, dan hadir di tengah masyarakat yang terdampak banjir dan longsor yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat
Instruksi ini disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Umum Partai NasDem sekaligus Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa yang meminta seluruh struktur kader dari pusat hingga ranting memperkuat tanggap darurat dan membantu proses evakuasi.
Saan menegaskan bahwa instruksi diberikan kepada Anggota DPR RI, seluruh anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota, serta struktur partai dari DPW, DPD, DPC hingga tingkat ranting. Seluruhnya diminta mempercepat penyaluran bantuan, memastikan koordinasi dengan kepala daerah, serta hadir langsung membantu warga.
“DPP memerintahkan seluruh kader tanpa terkecuali untuk berada di tengah masyarakat, melakukan aksi cepat, membantu evakuasi, serta bersinergi dengan pemerintah daerah dalam upaya penanganan bencana,” tegas Saan Mustopa.
Menurut Saan, langkah penanganan yang dapat dilakukan antara lain:
Menyalurkan logistik darurat berupa makanan, air bersih, obat-obatan, dan kebutuhan dasar lainnya.
Membantu proses evakuasi korban bersama tim penyelamat dan pemerintah daerah.
Menggerakkan seluruh struktur kader hingga tingkat ranting untuk memperkuat lapangan.
Melakukan pendataan kebutuhan warga agar penyaluran bantuan lebih efektif dan merata.
Saan juga menyampaikan keprihatinan mendalam atas bencana banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat dalam beberapa hari terakhir. Cuaca ekstrem yang memicu luapan sungai dan banjir bandang telah menimbulkan dampak besar terhadap keselamatan warga dan infrastruktur.
Hingga 28 November 2025, korban meninggal dunia di tiga provinsi itu mencapai puluhan orang, disertai laporan warga hilang serta kerusakan materiil di sejumlah wilayah.
Saan menegaskan bahwa kehadiran Partai NasDem dalam penanganan bencana merupakan tanggung jawab moral dan kemanusiaan.
“Semoga para korban diberi ketabahan. Dalam keadaan seperti ini, kemanusiaan adalah prioritas tertinggi, dan kita semua harus bergerak bersama,” tutup dia.
(RO/WH/AS)