Muslim Ayub Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Aceh
MEULABOH (1 Desember): Anggota DPR RI dari Dapil Aceh I, Muslim Ayub, mendesak pemerintah pusat agar segera menetapkan status bencana nasional atas banjir yang melanda tiga provinsi di Sumatra, yakni Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Hal itu disampaikan di sela-sela mengantarkan bantuan bagi korban banjir di Desa Pasie Masjid, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat pada Sabtu (29/11/2025).
Muslim menyebutkan, sebelumnya ia juga sudah pernah mengusulkan agar pemerintah pusat dapat segera meningkatkan status bencana alam hidrometrologi yang terjadi di tiga provinsi tersebut sebagai bencana nasional.
“Kalau dari Partai NasDem kita sudah menyampaikannya. Bahkan kita juga sudah bertemu dengan Jarwansyah, Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). Kita sudah sampaikan laporan kepada dia dan mendorong agar segera ditetapkan status bencana nasional,” ungkap Muslim.
Muslim menjelaskan, Partai NasDem akan terus menyampaikan kondisi terkini atas banjir yang terjadi di Aceh, sehingga dapat menjadi pertimbangan dan evaluasi guna menetapkan status bencana nasional, mengingat banyaknya infrastruktur yang rusak, serta akses yang terputus.
Anggota Komisi XIII DPR itu juga menambahkan, sembari menunggu penetapan status bencana nasional, NasDem berkomitmen membantu korban banjir bandang dan longsor yang terjadi saat ini.
“Untuk Aceh, NasDem menyalurkan lewat anggota DPR-RI wilayah pantai timur dan diserahkan oleh Irsan Sosiawan Gadeng. Sedangkan untuk pantai barat saya yang menyerahkan,” jelas Muslim.
Ia menambahkan, bantuan teersebut merupakan bantuan masa panik bagi korban banjir, dan pihaknya akan terus memantau dan menyalurkan bantuan kepada korban ke depannya, sesuai kebutuhan di lapangan.
“Untuk hari ini, (Sabtu, 29/11/2025) kita mengantarkan bantuan masa panik berupa beras, mi instan, ikan kaleng, serta air mineral kemasan. Ini bersifat bantuan masa panik. Untuk nanti kita tetap berkomitmen membantu sesuai kondisi di lapangan,” imbuhnya. (Maulana/*)