PSP Foundation Serahkan Perahu Karet untuk Perkuat Mitigasi Banjir Rob di Medan
MEDAN (2 Desember): Menyusul peringatan dini banjir pesisir (rob) yang dikeluarkan BMKG untuk wilayah Medan Belawan, Medan Labuhan, dan Medan Marelan pada 1–9 Desember 2025, upaya penguatan fasilitas penanganan bencana terus dilakukan di Kota Medan. Salah satunya datang dari Prananda Surya Paloh (PSP) Foundation yang menyerahkan dua set perahu karet kepada Pemerintah Kota Medan.
Bantuan itu diterima Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, di Posko Penanganan Banjir Kota Medan, Gedung PKK, Senin (1/12). Sekretaris PSP Foundation, Rudiansyah, memimpin penyerahan bantuan tersebut, didampingi Ketua Garda Pemuda NasDem (GPND) Sumut, Defri Noval Pasaribu, Sekretaris GPND Rony Reynaldo Situmorang, serta Ketua GPND Kota Medan, Habiburahman Sinuraya.
Rudiansyah menegaskan bantuan perahu karet itu merupakan bentuk kepedulian yayasan terhadap keselamatan warga Kota Medan, terutama yang tinggal di wilayah rawan.
“Bantuan ini adalah dukungan mitigasi bencana untuk membantu Pemko Medan dalam kesiapan menghadapi banjir rob yang diperkirakan terjadi pada 1–9 Desember 2025,” ujar Rudiansyah.
Ia menambahkan bahwa perahu karet tersebut akan menjadi alat bantu penting untuk evakuasi dan mobilisasi tim penyelamat.
“Bantuan ini bisa mempercepat proses evakuasi warga jika banjir terjadi. Kita tidak pernah tahu kapan bencana datang,” pungkasnya.
Wali Kota Medan, Rico Waas, menyampaikan apresiasinya atas kepedulian PSP Foundation dan pihak-pihak lain yang turut berpartisipasi dalam penanganan banjir. Ia menekankan pentingnya kebersamaan dalam menghadapi potensi bencana.
“Setiap hari banyak masyarakat dan lembaga yang berpartisipasi. Inilah bentuk kebersamaan kita dalam menanggulangi banjir,” kata Rico Waas.
Pemko Medan telah melakukan berbagai langkah antisipasi. Rapat koordinasi digelar bersama seluruh OPD, camat, dan unsur wilayah, khususnya kawasan Medan Utara yang paling rentan terdampak rob. Pemerintah juga menyiapkan titik pengungsian di tiap kecamatan, memastikan kesiapan lurah dan camat, hingga ketersediaan stok logistik untuk warga terdampak.
Dalam imbauannya, Wali Kota Medan kembali mengajak warga untuk tetap waspada. Dengan kolaborasi berbagai pihak, upaya menghadapi potensi banjir rob di Kota Medan diharapkan semakin kuat dan mampu memberikan perlindungan maksimal bagi masyarakat.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, persiapkan mitigasi dini berupa menyimpan aset dan dokumen penting, dan terus mengikuti informasi resmi dari Pemerintah Kota Medan, BMKG, dan BPBD,” pungkas Rico, yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW Partai NasDem Sumut.
(WH/KL)