Syarif Fasha Dorong Hilirisasi Komoditas Unggulan Jambi
JAKARTA (2 Desember): Anggota Komisi XII DPR RI, Syarif Fasha, mendesak pemerintah pusat, khususnya Kementerian Investasi untuk segera menghadirkan investor hilirisasi bagi komoditas unggulan Jambi yang selama ini tidak mendapatkan nilai tambah secara optimal.
“Jambi itu terkenal dengan produksi pinang. Pinangnya se-Indonesia nomor satu, Pak. Kemudian kayu manis. Tetapi produksi pinang dan kayu manis ini tidak dihargai karena tidak ada program hilirisasi,” kata Fasha dalam Rapat Kerja Komisi XII DPR dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roslani, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (2/12/2025).
Fasha menegaskan bahwa Jambi selama ini memiliki komoditas kelas nasional, tetapi tidak memperoleh harga layak karena tidak adanya program hilirisasi.
Aspirasi tersebut telah ia sampaikan sejak pertemuan pertama dengan menteri terkait beberapa bulan lalu, namun belum ada tindak lanjut nyata.
“Saya sudah mencoba mengusulkan kepada Kementerian Investasi untuk mencarikan calon investor yang melaksanakan hilirisasi di tempat kami. Tapi sampai saat ini belum ada juga, Pak,” ujarnya.
Fasha meminta peran aktif Kementerian Investasi untuk memfasilitasi masuknya investor, bukan hanya pada pinang dan kayu manis, tetapi juga pada komoditas sawit Jambi yang produksinya besar tetapi tidak diolah di daerah.
“CPO kami cukup banyak dan itu semua dibawa keluar semua. Tidak ada turunan-turunan kelapa sawit yang dibuat di Jambi,” kata Fasha.
Ia berharap Kementerian Investasi menjalankan tugas dan fungsinya secara maksimal agar hilirisasi benar-benar dapat terjadi di Jambi. “Sesuai dengan tusinya (tugas dan fungsi) Kementerian Investasi dan Hilirisasi,” tutupnya. (Yudis/*)