Subardi Ingatkan Urgensi Layanan Perbankan dalam Kondisi Bencana
BADUNG (8 Desember): Anggota Komisi VI DPR RI, Subardi, menyoroti pentingnya layanan perbankan yang tetap berjalan di wilayah bencana, mengingat banyak daerah sedang mengalami cuaca ekstrem jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Ia mendesak Himpunan Bank Negara (Himbara) untuk memastikan keamanan dana nasabah, ketersediaan layanan minimal, hingga kecepatan pemulihan operasional.
“Jika mereka kehilangan harta benda, uang di bank harus bisa diakses. Dari empat bank Himbara, baru satu yang benar-benar siap. Ini kami minta diperbaiki segera,” ujar Subardi dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI di Badung, Bali, Jumat (5/12/2025).
Legislator Partai NasDem itu menekankan bahwa korban bencana sangat bergantung pada akses keuangan yang aman.
“Dalam cuaca ekstrem, semuanya perlu sinergi. Kita lihat Himbara sudah berusaha mengatasi, walaupun bertahap,” katanya.
Komisi VI DPR memastikan pengawasan diperkuat agar pelayanan bagi masyarakat terdampak bencana tidak terhenti, apalagi saat periode transaksi tinggi Nataru.
Dari sisi operator BUMN, Danantara menjelaskan bahwa setiap BUMN memiliki manual disaster management dan program ‘BUMN Peduli’.
“Mitigasi risiko sudah ada. meski SDM BNI sendiri ada 400 orang terdampak, mereka tetap harus melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” ujar SVP Insurance Business Performance Asset Optimization PT Danantara Aset Manajemen, Nora Osloi.
Paparan perbankan menunjukkan langkah konkret: Mandiri menyiagakan LAJU (Layanan Antar Jemput Uang) 25–28 Desember, cabang piket, dan teknisi 24/7 untuk ATM di jalur wisata. Dan BNI menyiapkan 30 outlet operasional terbatas, 340 ATM/CRM di Bali, serta preventive maintenance dan spare part cepat untuk memastikan layanan tetap berjalan. (dpr.go.id/*)