Pendidikan Berkualitas Membentuk Karakter Kebangsaan
CIBINONG (10 Desember): Anggota MPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Asep Wahyuwijaya, menekankan pentingnya pendidikan berkualitas yang mampu membentuk kecerdasan emosional, spiritual, dan karakter kebangsaan peserta didik.
“Pendidikan berkualitas tidak hanya mengejar nilai akademis semata. Lebih dari itu, pendidikan berkualitas adalah pendidikan yang mampu mencetak generasi yang cerdas secara intelektual dan spiritual, dan berakhlak mulia,” kata Asep dalam Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/12/2025).
Sosialisasi diikuti oleh para kepala sekolah, guru, dan tokoh pendidikan dari berbagai wilayah di Kabupaten Bogor.
Asep menekankan bahwa guru memiliki peran strategis dalam membangun generasi yang berkarakter kuat dan berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
“Untuk itulah, peran bapak dan ibu guru menjadi sangat sentral,” ujarnya.
Legislator Fraksi Partai NasDem itu juga mengingatkan tantangan pendidikan di era digital saat ini.
“Mulai dari derasnya arus informasi, menurunnya literasi kebangsaan, hingga maraknya konten negatif yang dapat diakses anak-anak dan remaja,” ucap Asep.
Menurutnya, kondisi ini menuntut guru untuk hadir sebagai pembimbing sekaligus teladan yang menjaga peserta didik tetap pada nilai-nilai kebangsaan.
Ia lantas mendorong agar internalisasi nilai kebangsaan terus diperkuat. Baik melalui mata pelajaran formal maupun budaya sekolah.
“Guru bukan hanya penyampai ilmu, tetapi pembentuk karakter. Karena itu, penguatan nilai-nilai kehidupan harus menjadi jiwa dan komitmen yang tak terbantahkan dalam praktik pendidikan sehari-hari,” katanya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi terkait implementasi pendidikan karakter usia dini. Para peserta mengungkapkan berbagai tantangan di lapangan, termasuk perubahan perilaku siswa yang dipengaruhi teknologi dan media digital.
Banyak guru menilai sosialisasi Empat Pilar sangat relevan untuk memperkuat wawasan kebangsaan di lingkungan sekolah. Asep menyampaikan apresiasi kepada para pendidik atas dedikasi mereka dalam menjalankan tugas mulia.
“Pahlawan bangsa hari ini adalah para guru, melalui tangan Bapak dan Ibu, masa depan republik ini sedang ditempa. Mari bersama kita jaga karakter generasi penerus agar tetap kokoh pada jati diri bangsa,” tukas Asep. (Yudis/*)