Pemahaman Empat Pilar Bekal Utama Tolak Ideologi Pecah Belah
GRESIK (16 Desember): Anggota MPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Thoriq Majiddanor, menegaskan pentingnya peran pemuda dalam menangkal radikalisme dan intoleransi di tengah derasnya arus informasi digital.
“Pemuda adalah garda terdepan persatuan bangsa. Pemahaman yang kuat terhadap Empat Pilar menjadi bekal utama untuk menolak ideologi yang memecah belah, termasuk radikalisme dan intoleransi,” tegas Jiddan dalam Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, di Gresik, Jawa Timur, Senin (15/12/2025).
Menurut Jiddan, kelompok muda memiliki posisi strategis sebagai penentu masa depan demokrasi sekaligus penjaga keutuhan bangsa.
Ia menyebut radikalisme dan intoleransi sebagai ancaman nyata, terutama karena menyasar generasi muda melalui media sosial dan ruang digital yang minim penyaringan.
Jiddan menekankan, nilai-nilai Pancasila dan semangat Bhinneka Tunggal Ika merupakan fondasi penting dalam membentuk karakter pemuda yang toleran, moderat, dan terbuka terhadap perbedaan. Empat Pilar Kebangsaan dinilai relevan untuk menjawab tantangan kebangsaan di era modern.
Tak hanya pemahaman ideologis, Jiddan juga mendorong pemuda dan mahasiswa agar mampu bersikap kritis terhadap informasi, mengenali narasi radikal, serta menyalurkan daya kritis secara konstruktif sesuai koridor konstitusi.
“Gerakan pemuda harus menjadi gerakan yang memperkuat NKRI. Menjaga persatuan adalah bentuk tertinggi nasionalisme,” ujarnya.
Sosialisasi berlangsung interaktif melalui diskusi dan tanya jawab. Sejumlah mahasiswa mengungkapkan pengalaman mereka menghadapi ujaran kebencian dan isu sensitif di media sosial maupun lingkungan kampus.
Kegiatan ini ditutup dengan ajakan Thoriq agar pemuda menjadi pelopor moderasi, penjaga ideologi bangsa, dan agen perdamaian, demi Indonesia yang inklusif, stabil, dan berkeadaban. (Yudis/*)
