Rescue NasDem Hadir di Aceh Tamiang, Dirikan Posko Darurat di Babo

KARANG BARU (16 Desember): Badan Rescue Partai NasDem hadir langsung di tengah masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, dengan mendirikan posko darurat di Desa Babo, Kecamatan Bandar Pusaka. Posko tersebut menjadi titik awal pelayanan kemanusiaan bagi warga yang rumah dan kehidupan sehari-harinya terdampak parah.

Perwakilan Badan Rescue Partai NasDem Pusat dan Jawa Tengah, Kang Dono, mengatakan saat ini tim Badan Rescue Partai NasDem masih fokus mendirikan dan menguatkan posko sebelum memperluas program bantuan ke wilayah sekitar. Posko tersebut berdiri di depan SMP Negeri 2 Tamiang Hulu sebagai pusat koordinasi kegiatan kemanusiaan.

“Kami fokus membangun posko terlebih dahulu. Dari sinilah identitas dan kerja-kerja kemanusiaan kami dimulai. Setelah posko berdiri, baru kami susun program bantuan untuk lingkungan sekitar,” ujar Kang Dono saat dihubungi dari Jakarta, Selasa (16/12).

Kang Dono mengungkapkan, tantangan di lapangan sangat berat. Lokasi posko berada di wilayah tanpa sinyal komunikasi dan minim akses air bersih. Untuk mendapatkan sinyal, tim harus berpindah ke lokasi lain yang berjarak sekitar lima kilometer. Sementara kebutuhan air bersih diperoleh dengan berjalan sekitar 200 meter melewati lumpur, demi memenuhi kebutuhan dasar tim dan warga.

Perjalanan tim Rescue Partai NasDem menuju Aceh Tamiang pun bukan perjalanan singkat. Sejak berangkat dari Jawa Tengah pada Jumat (5/12), tim menempuh jarak lebih dari 2.000 kilometer melalui NasDem Tower Jakarta Pusat, Sibolga, Sumatera Utara, sebelum akhirnya tiba di lokasi bencana. Medan yang sulit menyebabkan kendaraan sempat mengalami kerusakan, pergantian armada, hingga pecah ban di area terdampak.

“Perjalanan ini penuh dinamika. Tapi kami sudah meniatkan ini sebagai ibadah. Kami jalani dengan ikhlas dan tetap fokus pada tujuan utama, yaitu membantu masyarakat,” katanya.

Meski kondisi fisik menurun akibat perjalanan panjang, tim Rescue Partai NasDem langsung bergerak setibanya di lokasi. Selain membangun posko, tim membersihkan puing-puing rumah warga dan berupaya memperbaiki salah satu rumah yang masih memungkinkan untuk ditempati. Keterbatasan fasilitas MCK juga menjadi perhatian dengan pembuatan sarana darurat secara swadaya.

Dalam misi kemanusiaan ini, Badan Rescue Partai NasDem juga berkolaborasi dengan Muhammad Yunus, anggota DPRD Aceh Tamiang dari Fraksi Partai NasDem. Posko yang dikelola Yunus menjadi salah satu pusat bantuan yang mendapatkan dukungan luas dari masyarakat setempat.

Kang Dono menegaskan, kehadiran Rescue Partai NasDem merupakan wujud nyata komitmen partai dalam kerja-kerja sosial dan kemanusiaan.

Menurutnya nasihat itulah yang selalu ditekankan Ketua DPW Partai NasDem Jateng, Lestari Moerdijat dan Ketua Badan Rescue Partai NasDem, Danty Rukmana bahwa selain menjalankan fungsi politik, empati sosial harus menjadi prioritas, terutama saat masyarakat menghadapi bencana.

“NasDem ingin hadir bukan hanya dalam urusan politik, tetapi juga ketika masyarakat membutuhkan uluran tangan. Kerja sosial adalah bagian dari tanggung jawab moral kami,” tegasnya.

Ke depan, Badan Rescue Partai NasDem berencana menjangkau wilayah-wilayah terisolasi yang belum dapat diakses kendaraan bermotor. Bantuan akan disalurkan dengan berjalan kaki agar dapat menjangkau warga yang selama ini belum tersentuh bantuan.

Di akhir keterangannya, Kang Dono berharap dukungan dan doa dari seluruh elemen masyarakat dan keluarga besar Partai NasDem agar seluruh tim diberikan keselamatan, kesehatan, serta kelancaran dalam menjalankan tugas kemanusiaan di Aceh Tamiang.

(WH/KL)

Add Comment