Peduli Korban Bencana, Lisda Tinjau Titik Pengungsian di Pesisir Selatan
PAINAN (29 Desember): Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Lisda Hendrajoni, meninjau langsung lokasi pengungsian warga terdampak banjir di Kecamatan Bayang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, Sabtu (27/12/2025).
Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian sekaligus pengawasan terhadap penanganan bencana.
Lisda mendatangi sejumlah posko pengungsian yang menampung warga yang kehilangan tempat tinggal akibat banjir. Ia berdialog dengan para pengungsi untuk mendengarkan langsung keluhan serta kebutuhan mendesak yang diperlukan selama berada di pengungsian.
Bencana banjir yang melanda Bayang Utara menyebabkan puluhan rumah warga terendam dan mengalami kerusakan. Kondisi tersebut memaksa masyarakat mengungsi demi keselamatan, sambil menunggu penanganan lebih lanjut dari pemerintah.
Selain meninjau kondisi lapangan, Lisda juga menyalurkan bantuan logistik kepada para pengungsi. Bantuan yang diberikan meliputi paket sembako, buah-buahan segar, serta sejumlah kebutuhan harian lainnya.
Lisda menegaskan bahwa bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak, terutama di masa darurat.
“Kami hadir untuk memastikan warga tidak merasa sendiri dan kebutuhan dasar mereka tetap terpenuhi,” ujar Lisda.
Ia menambahkan bahwa perhatian khusus diberikan kepada kelompok rentan, seperti anak-anak dan balita.
“Asupan gizi untuk anak-anak, khususnya balita, menjadi perhatian utama kami agar kesehatan mereka tetap terjaga selama berada di pengungsian,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Lisda juga menyampaikan kabar terkait rencana relokasi sementara bagi para pengungsi. Ia menyebutkan bahwa pemerintah telah menyiapkan hunian sementara (huntara) sebagai tempat tinggal yang lebih layak dibandingkan tenda pengungsian.
“Berdasarkan koordinasi di lapangan, para pengungsi direncanakan akan dipindahkan ke Huntara dalam waktu dekat, sekitar sembilan hari ke depan,” ungkap Lisda kepada warga dan relawan.
Menurut Lisda, lokasi Huntara tidak jauh dari area pengungsian saat ini sehingga diharapkan warga tetap bisa berada di lingkungan yang relatif dekat dengan tempat tinggal asal mereka.
“Kami berharap warga bisa lebih nyaman dan aman sambil menunggu penanganan permanen,” ujarnya.
Lisda berharap proses relokasi ke Huntara dapat berjalan lancar tanpa kendala teknis. Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus mengawal proses pemulihan pascabencana agar masyarakat Bayang Utara dapat segera bangkit dan kembali beraktivitas secara normal. (Yudis/*)