Surya Paloh Harap Parmusi Jadi Benteng Pemikiran Islam Moderat

JAKARTA (7 Desember): Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh berharap Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) mampu menjadi benteng pemikiran Islam yang moderat dan ikhlas.

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri acara malam dakwah membangun umat Madani di Jakarta, Rabu (5/12).

"Parmusi harusnya bisa menjadi benteng pemikiran-pemikiran Islam yang moderat. Islam yang ikhlas, Islam yang solidaritasnya tidak pernah tertinggal dengan kemajuan zaman baik itu teknologi informasi maupun  modernisasi. Saya pikir itulah peran penting," ungkapnya.

Dalam acara  tersebut  sekaligus digalang dana untuk program ekspedisi dakwah dalam rangka membangun Desa madani. 

Dana yang terkumpul nantinya akan digunakan dalam program ekspedisi dakwah oleh lima ribu dai. Para dai nantinya ditugaskan untuk membangun Desa Madani di berbagai pelosok daerah di Indonesia. Surya menilai program Parmusi ini dapat memberikan kontribusi berarti bagi kemajuan kehidupan guna membentuk karakter bangsa.

Oleh karenanya Surya Paloh menyebutkan akan menyumbang Rp 1 miliar untuk program pembangunan Desa Madani ini.

"Saya katakan tadi inilah merupakan momentum yang bisa diperankan dari arti kehadiran Parmusi sebagai persaudaraan muslim Indonesia," tambahnya.

Ia menilai dengan posisi Parmusi sebagai organisasi kemasyarakatan, maka tidak ada jarak antara satu partai politik dan partai politik lainnya atau dengan siapa pun untuk bisa memberikan kontribusi pemikiran dalam perjuangan misi mulia Parmusi.

Surya mengungkapkan bahwa Islam mengajarkan kita ikut bertanggung jawab terhadap semua umat manusia termasuk dalam mencerdaskan anak bangsa dan menjaga persatuan. 

"Membangun watak dan karakter bangsa ini merupakan suatu kebahagiaan buat Parmusi karena itu saya hadir untuk memberikan dukungan," tegas Surya.

Program Desa Madani memiliki empat pilar yakni membangun iman dan juga takwa, membangun kemandirian ekonomi, memberdayakan peran sosial dan aksi kemanusiaan serta pendidikan untuk masyarakat, khususnya membaca Alquran.(*)

Add Comment